Kecamatan Pulau Pisang Tunggu Penyaluran BLT-DD Tahap Dua

PESISIR TENGAH – Pemerintah Kecamatan Pulau Pisang masih menunggu pelaksanaan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari anggaran dana desa (DD) tahap dua tahun 2024 di seluruh pekon di kecamatan setempat.

Camat Pulau Pisang, Apriyansyah, S. Kom., mengatakan pihaknya belum menerima pemberitahuan dari seluruh pekon di kecamatan itu terikait penyaluran BLT-DD tahap dua.

“ Belum ada informasi yang kami terima terkait kegiatan penyaluran BLT-DD tahap dua di enam pekon yang ada di Kecamatan Pulau Pisang,” kata dia.

Dijelaskannya, saat melaksanakan kegiatan penyaluran BLT-DD, seluruh pekon yang akan melaksanakan kegiatan itu pasti akan menyampaikan pemberitahuan ke kantor Kecamatan Pulau Pisang.

“ Hingga minggu lalu belum ada pekon yang merealisasikan BLT-DD tahap dua, tapi kita tahu kalu minggu ini sudah ada pekon yang melaksanakan kegiatan tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, untuk penyaluran BLT-DD tahap pertama telah selesai dilaksanakan oleh seluruh pekon, dengan menyasar masing-masing KPM yang ditetapkan oleh sleuruh pekon yang ada.

“ Untuk BLT-DD tahap satu, seluruh pekon telah menyalurkan bantaun tersebut ke KPM masing-masing, penyaluran dilaksanakan sesuai dengan kesiapan pekon,” terangnya.

Menurutnya, terdapat 159 KPM penerima BLT-DD yang tersebar di enam pekon di kecamatan tersebut. Masing-masing pekon menetapkan jumlah KPM sesuai dengan pagu anggaran dan aturan yang ditetapkan.

“ Jadi setiap pekon menetapkan sendiri jumlah KPM yang akan menerima BLT-DD, sehingga jumlah KPM yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan dari pemerintah pusat,” tambahkanya.

Dipaparkannya, pada tahun ini Pekon Sukamarga menetapkan 19 KPM penerima BLT-DD, kemudian Pekon Sukadana 25 KPM, Pekon Labuhan 36 KPM, Pekon Pasar 24 KPM, Pekon Lok 14 KPM dan Pekon Bandar Dalam 41 KPM.

“ Masing-masing KPM menerima dana bantuan sebesar Rp300 ribu per bulan, dan biasanya dilaksanakan langsung tiga bulan sehingga masing-masing KPM menerima BLT-DD sebesar Rp900 ribu,” pungkasnya. *