Guru Penggerak Pesisir Barat Bertambah 25 orang

Edwin Kastolani Burtha-----

PESISIR TENGAH – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat tahun 2024 ini terdapat penambahan jumlah guru yang berstatus sebagai guru penggerak.

Kabid Dikdas Paud dan PNFI, Erik Putra AR, S. Pd., mendampingi Kadis Dikbud Pesbar, Edwin Kastolani Burtha, S.H, M.P., mengatakan terdapat 25 tenaga pendidik yang berstatus sebagai pengawas dan guru penggerak di tahun 2024.

“ Ada empat orang pengawas, tujuh orang kepala sekolah dan 14 orang guru, semuanya bersttaus sebagai guru penggerak angkatan II yang ditetapkan tahun  2024 ini,” kata dia.

Dijelaskannya, guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid.

“ Guru penggerak juga menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar pancasila yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),” jelasnya.

Ditambahkannya, guru penggerak berperan untuk menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya, menjadi pengajar praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah.

“ Selain itu, mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah, membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” terangnya.

Pihaknya berharap¸dengan bertambahnya jumlah guru penggerak di Kabupaten Pesbar, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar bisa lebih maksimal lagi dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

“ Semoga dengan terus bertambahnya guru penggerak di Kabupaten Pesbar ini kualitas pendidikan bisa terus meningkat dan lebih baik,” pungkasnya. *

 

Tag
Share