BPBD Pesbar Petakan Daerah Rawan Banjir

PESISIR TENGAH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat telah memetakan beberapa wilayah di Negeri Para Sai Batin dan Ulama itu rawan terhadap bencana banjir pada musim hujan. Sehingga, masyarakat terutama yang berada di wilayah rawan banjir itu harus tetap waspada.

Kepala BPBD Kabupaten Pesbar, Mirza Sahri, menegaskan, kini di Kabupaten setempat sudah mulai musim hujan. Sehingga, kondisi itu harus menjadi perhatian bersama. Dalam menghadapi musim penghujan itu, BPBD telah memetakan beberapa wilayah yang rentan atau rawan terhadap bencana banjir.

Antara lain dibeberapa wilayah Kecamatan Karyapenggawa, Way Krui, Pesisir Tengah, Krui Selatan, Pesisir Selatan, Ngambur, Ngaras dan sebagian diwilayah Kecamatan Bangkunat,” katanya.

Dijelaskannya, rata-rata musibah banjir yang rentan melanda dibeberapa wilayah Kecamatan itu akibat dari luapan aliran sungai. Mengingat sebagain besar Kabupaten Pesbar ini juga dilintasi aliran sungai-sungai besar. Sehingga jika aliran sungai banjir jelas sangat rentan meluap hingga kepemukiman warga. Tentu kondisi tersebut sangat berdampak terhadap masyarakat yang wilayahnya rentan terdampak banjir.

“Untuk itu bagi masyarakat dibeberapa wilayah yang rentan terjadi banjir setiap tahunnya saat musim penghujan itu diharapkan dapat waspada. Seperti pada musim penghujan saat ini,” jelasnya.

Masih kata dia, BPBD Pesbar juga berharap kepada semua masyarakat maupun pihak terkait lainnya untuk bersama-sama sigap dan siaga terhadap ancaman jika terjadi bencana dimusim penghujan, seperti bencana banjir tersebut. Karena berdasarkan informasi dari badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) bahwa, puncak musim penghujan diprediksi mulai Desember 2023 mendatang.

“Sehingga, hal itu harus benar-benar diwaspadai dan tentu masyarakat harus siap dalam mengahadapi bencana, namun kita berharap untuk di Kabupaten Pesbar ini tidak terjadi bencana banjir yang berdampak terhadap masyarakat,” pungkasnya.(yayan/*)