Menuju Bebas Rabies 2030, Disbunnak Gencarkan Vaksinasi Hewan Peliharaan

Kepala Disbunnak Lampung Barat Yudha Setiawan memimpin langsung pelaksanaan vaksinasi rabies. foto dok--

BALIKBUKIT – Selain fokus dalam pengembangan kopi di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), pemkab setempat melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) juga menggulirkan berbagai program terkait dengan peternakan dan kesehatan hewan.

Salah satunya, program vaksinasi hewan peliharaan dimana sebanyak 945 ekor hewan peliharaan yang tersebar di 15 kecamatan di kabupaten setempat telah disuntik vaksin rabies gratis.

Suntik rabies dilakukan Disbunnak Pemkab Lampung Barat melalui UPT Puskeswan untuk mencegah penyebaran penyakit rabies pada hewan.

Kepala Disbunnak Lampung Barat Yudha Setiawan, S.I.P., mengungkapkan, pihaknya menyediakan 2.200 dosis vaksin rabies di tahun 2024 ini.

“Tahun lalu kita usulkan 2.200 dosis vaksin rabies, alhamdulillah disetujui. Hingga Juni realisasi vaksin rabies mencapai 945 hewan, dengan realisasi tersebut saat ini stok vaksin rabies yang masih tersedia di Disbunnak Lampung Barat sebanyak 1.200 dosis,” ungkapnya.

Dijelaskan, sisa stok vaksin rabies yang ada di Disbunnak Lampung Barat sampai saat ini sebanyak 1.200 dosis. Itu karena di  dalam satu botol itu berisi 10 dosis vaksin. Sedangkan jika botol sudah dibuka, 10 dosis itu harus digunakan saat itu juga. Kenyataan di lapangan berbeda. Warga melapor ada 10 ekor hewan, saat datang ke lokasi hanya ada 6-7 ekor. Jadi sisa dosis itu tidak terpakai.

Hal itulah yang menyebabkan sisa dosis vaksin rabies di Lampung Barat saat ini berada di jumlah 1.200 dan bukan 1.255. 

Terusnya, dari total 945 hewan yang divaksin rabies itu terdiri dari anjing sebanyak 83 ekor, kucing 891 ekor, dan berang-berang satu ekor. Menurutnya, jumlah hewan peliharaan yang divaksin rabies di Lampung Barat bakal bertambah seiring berjalannya tahun 2024 ini.

Budi menilai, vaksin rabies untuk hewan peliharaan ini sangat penting dilakukan agar mencegah hewan terkena penyakit rabies. Maka dari itu, ia memberi pesan kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan agar bisa divaksin rabies.

“Harapannya masyarakat bisa membawa  hewan peliharaan atau memberi tahu siapa saja untuk melakukan vaksin rabies. Selain untuk mencegah penyakit rabies, suntik vaksin ini juga gratis atau tidak dipungut biaya berapapun,” lanjutnya.

Pihaknya optimis stok vaksin rabies tahun 2024 berjumlah 2.200 dosis itu akan terealisasi semua hingga akhir tahun nanti. “Karena dilihat dari realisasi sekarang sudah lumayan ya hampir seribu. Jadi kita optimis stok dosis vaksin rabies tahun ini akan habis,” pungkasnya. *

Tag
Share