Lakalantas Maut Bus Ranau Indah, 1 Korban Meninggal, 9 Luka Berat
LAKALANTAS MAUT: Kecelakaan maut di jalan lintas nasional ruas jalur Liwa-Bukit Kemuning yang menimpa Bus Ranau Indah Nopol BG 7134 V yang terjadi sekitar pukul 15.00 Wib Rabu 3 Juli 2024 menelan satu korban jiwa dan sembilan penumpang. Foto Dok --
SUMBER JAYA - Kecelakaan maut di jalan lintas nasional, ruas jalur Liwa-Bukit Kemuning yang menimpa Bus Ranau Indah (RI) Nopol BG 7134 V yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu (3/7/2024) kemarin menelan satu korban jiwa, dan sembilan penumpang bus dilaporkan menderita luka berat hingga harus dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat.
Berdasarkan data yang di rilis oleh unit penegakan hukum (Gakkum) Satlantas Polres Lampung Barat, Kamis 4 Juli 2024. Laka Lantas yang terjadi di wilayah Air Keruh, Pekon Simpangsari, Kecamatan Sumberjaya itu menelan satu korban jiwa dan 9 dari 30 awak bus dilaporkan mengalami luka berat (LB)
Kini, para penumpang Bus Ranau Indah yang menderita luka berat seperti patah laki, lengan serta luka lainnya itu sedang menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit yaitu RS Medica Insani Bukit Kemuning dan RS Handayani, Kota Bumi.
Kasat Lantas Polres Lambar, Iptu Samsi Rizal AB, mendampingi Kapolres AKBP Ryky Widya Muharam, S.Ik., M.H., menjelaskan, kecelakaan itu terjadi bermula saat Bus RI Hino melaju dari Liwa menuju arah Sumberjaya. Sesampainya di TKP dengan kondisi jalan menikung dan menurun, seketika bus hilang kendali setelah bagian Tie Rod atau komponen di bagian kaki kendaran terlepas.
“Kondisi itu mengakibatkan kendaraan melaju dengan lurus karena setir kemudi tidak dapat di kendalikan, dan di waktu bersamaan ada pengendara sepeda motor dari arah berlawanan yang selanjutnya tertabrak dan terseret masuk kedalam jurang sedalam sekitar 50 meter," terang Kasat.
Akibat kejadian itu, pengendara sepeda motor Honda Legenda dengan identitas atas nama Eko (46) warga Simpangsari, Kecamatan Sumber Jaya meninggal dunia, dan kini telah di makamkan oleh keluarga korban.
“Sementara itu bus RI yang berisi 30 penumpang kita evakuasi ke Puskesmas Sumber jaya dan dari hasil pemeriksaan medis ada sebanyak 9 orang korban luka berat hingga harus di rujuk ke RS Medika Bukit Kemuning dan ada yang di RS Handayani, Kota Bumi. Kemudian untuk kondisi 21 orang penumpang lainnya mengalami luka ringan dan beberapa diantaranya sudah pulang ke rumah masing-masing,” papar dia.
Hingga kini, insiden lakalantas itu masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Satlantas Polres Lambar. Usai mengevakuasi para korban, pihaknya telah mengamankan kendaraan R6 BUS Hino bernopol BG 7134 V berikut satu sepeda motor korban demi kepentingan penyelidikan.
“ Selain menimbulkan korban jiwa, dan luka berat. Kami juga sudah mencatat kerugian material yang ditimbulkan akibat lakalantas itu yang ditafsir Rp30juta,”pungkasnya.
Sementara itu, kepala Kepala Ruangan IGD Puskesmas Sumberjaya, Dina Prihatin, S.Kep. Ners., mendampingi Kepala Puskesmas setempat, Mediansah S.KM, M.Kes, menambahkan selain sembilan pasien yang telah dirujuk itu, kini masih ada tiga pasien yang sedang menjalani perawatan di puskesmas setempat.
“ Masih ada sisa tiga pasien lagi, kondisinya baik, tapi rencananya tetap akan kita rujuk ke RSUDAU Alimudin Umar, namun menunggu persetujuan keluarga. Ketiga pasien itu yakni Ashari warga OKU selatan, Surparna warga Jawa Tengah dan Joko warga asal Jawa Tengah,” tandasnya. *