Rutan Krui Razia Insidentil Kamar Hunian WBP

RAZIA: Rutan Kelas IIB Krui melaksanakan kegiatan razia insidentil kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan di dalam Rutan setempat Kamis 4 Juli 2024. Foto dok --

PESISIR TENGAH – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Kamis 4 Juli 2024 kemarin melaksanakan razia insidentil kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dalam rangka mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) di dalam Rutan setempat.

Kepala Rutan Kelas II Krui, Fajar Ferdinan, A.Md.IP, S.H, M.H., melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Jonli Oswan, S.H., mengatakan, razia insidentil yang dilakasanakan di seluruh kamar hunian WBP di Rutan Krui itu dengan memeriksa seluruh barang-barang terlarang yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam Rutan setempat.

“ Tentu dalam kegiatan yang dilaksanakan ini dengan melibatkan seluruh petugans KPR dan jajaran petugas pengamanan di dalam Rutan Krui ini,” katanya.

Dijelaskannya, kegiatan yang dilaksanakan dengan memeriksa barang-barang dan menggeledah semua WBP itu, itu tentunya harus tetap dimaksimalkan. Karena itu merupakan upaya pencegahan, jangan sampai terjadi adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat jumlah warga binaan yang ada di dalam Rutan Krui juga cukup banyak. Bahkan, kerap melebihi kapasitas atau over kapasitas.

“ Karena itu sebelum razia, terlebih dahulu seluruh WBP dikeluarkan untuk berkumpul di lapangan, sekaligus kita melakukan salam pemasyarakatan terhadap WBP yang dilanjutkan dengan pemeriksaan badan dan penggeledahan kamar hunian,” jelasnya.

Ditambahkannya, dalam kegiatan penggeledahan kamar hunian dan seluruh WBP itu, kita tidak menemukan ada jenis barang yang berisiko dapat menimbulkan terjadi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Rutan setempat. Pihaknya juga berharap kepada seluruh warga binaan untuk tetap menjaga keamanan dan kondusifitas yang ada didalam Rutan setempat.

“Kita berharap warga binaan didalam Rutan Krui itu untuk tetap menjaga kondusifitas dan bersama-sama tetap menciptakan situasi keamanan dan ketertiban terhadap sesama warga binaan itu untuk terus kondusif, dan jangan sampai terjadi ada keributan didalam Rutan Krui yang dilakukan oleh warga binaan,” pungkasnya. *

Tag
Share