Penanganan Jalan, Jembatan hingga SPAM Fokus Usulan

thumbnail 1611--

BALIKBUKIT - Tahun Anggaran 2024 mendatang, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) memfokuskan untuk penanganan sejumlah ruas jalan, pembangunan jembatan hingga Sistem Pendistribusian Air Minum (SPAM). 

Kepala DPUPR Lampung Barat mengungkapkan,  total anggaran  untuk DPUPR setempat yang diusulkan untuk tahun anggaran 2024 mendatang sebesar Rp50 milyar lebih, selain program enunjang urusan pemerintahan daerah kabupaten kota, sebesar Rp6 Milar lebih  juga terdapat di dalamnya Rp5 Milyar lebih untuk gaji dan tunjangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat, selanjutnya perencanaan dan evaluasi, dan lainnya.

Menurut Ansari beberapa fokus program yang diusulkan untuk  tahun anggaran 2024 mendatang antara lain, program pengolahan sumber daya air sebesar Rp2 miliar lebih, kegiatannya normalisasi dari restorasi sungai, dengan alokasi anggarannya sebesar Rp610 juta lebih yang akan digunakan untuk penanganan normalisasi sungai waharu sekunyir kemudian yang ketiga perkuat tebing sungai sesuai penayungan kalau usulannya ini melalui kawan-kawan yang ada di DPRD ini kemudian

Untuk kegiatan yang keduanya adalah pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi ini alokasi angkanya sebesar Rp2 milyar lebih, yang peruntukannya yang pertama ada pembangunan irigasi way mayang kemudian pembangunan kanal banjir, peningkatan jaring irigasi daerah irigasi kemudian juga ada rehabilitasi selalu irigasi kali bening.

Selain itu, juga diusulkan jaringan irigasi ditambah rehabilitasi kemudian dan pemeliharaan jaringan irigasi sebesar Rp739 juta lebih jadi totalnya sebesar Rp2 miliar lebih.

Kemudian, program sistem penjaga air minum ini alokasinya sebesar lebih kurang Rp550 juta yang kegiatannya yang pertama adalah pengembangan jaringan PDAM unit sekincau dilanjutkan dengan program pengolahan dan pengembangan sistem air limbah ini alokasi anggarnya sebesar Rp340 juta yang kegiatannya adalah Negeri Jaya Kecamatan Bandar Negeri Suoh . Lalu, dilanjutkan dengan program selanjutnya program pengolahan dan pengembangan sistem dari drainase ini Rp416 juta lebih untuk penanganan drainase kawasan sekuting terpadu.

”Program penyelenggaraan jalan total anggarannya adalah sebesar Rp33 milyar lebih yang pertama meliputi perencanaan kebijakan dan pengembangan jaringan, peningkatan jalan Kabupaten nilainya Rp8 milyar, peningkatan jalan nilainya Rp8 miliar lebih kemudian ada jalan lingkungan sebesar Rp2 milyar lebih,” kata dia.

Selanjutnya, kemudian program penyelenggaraan penataan ruang ini Rp326 juta lebih, pengembangan perumahan Rp82 juta lebih yang nanti akan digunakan untuk rehabilitasi rumah masyarakat kalau terjadi gempa. Juga ada usulan untuk pembangunan jembatan. (nopri/haris)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan