19.658 KPM Berpotensi Kembali Terima CPP
Ilustrasi Beras CPP--
PESISIR TENGAH – Meski sudah ada rencana penyaluran bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Badan Urusan Logistik (Bulog). Tapi, hingga kini Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) masih menunggu data jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan mendapat bantuan beras CPP tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pesbar, Unzir, S.P., melalui Kabid Ketersediaan Pangan Pesbar, Redi Destian, mengatakan, seperti diketahui sebelumnya bantuan beras CPP itu masih akan berlanjut hingga Desember 2024 mendatang. Tapi, pihaknya masih menunggu data dari Bulog terkait jumlah KPM-nya. Namun, diperkirakan jumlah KPM itu masih menggunakan data sebelumnya.
“Data penerima bantuan beras CPP di Kabupaten Pesbar selama enam bulan sejak Januari-Juni 2024 itu terdapat 19.658 KPM. Kemungkinan, data KPM itu kembali akan menerima bantuan beras CPP,” katanya.
Dirinya berharap data dan jumlah KPM-nya itu tidak ada perubahan. Karena, hingga kini belum ada informasi dari Bulog maupun pihak terkait lainnya mengenai jumlah KPM untuk bantuan beras CPP itu. Sementara, untuk penyalurannya seperti yang disampaikan sebelumnya yakni dilakukan per dua bulan sekali, dimulai Agustus 2024 itu untuk penyaluran bantuan beras CPP dua bulan pertama yakni Juli-Agustus.
“Selanjutnya, penyaluran kedua yakni untuk September-Oktober dilaksanakan pada Oktober 2024, dan penyaluran ketiga atau tahap III yakni untuk November-Desember, itu dilaksanakan di bulan Desember 2024,” jelasnya.
Ditambahkannya, penyaluran bantuan beras CPP pada tahap lanjutan itu mengalami pengurangan dari enam bulan sebelumnya. Untuk tahap lanjutan itu setiap penyaluran per dua bulan dengan bantuan beras yang diterima sebanyak 10 Kilogram (Kg) per KPM, artinya dalam satu bulan setiap KPM itu menerima bantuan beras CPP sebesar lima kilogram, sehingga total bantuan beras yang didapat KPM sampai dengan Desember 2024 nanti sebanyak 30 Kg.
“Jumlah bantuan beras CPP untuk program lanjutan itu memang mengalami penurunan. Karena itu, diharapkan agar KPM yang akan mendapat bantuan beras CPP itu memakluminya,” pungkasnya. *