HUT RI ke-79

Realisasi PAD Masih Rendah, Perangkat Daerah Diminta Optimal

Ilustrasi AI Generator Image Pendapatan Asli Daerah----

BALIKBUKIT - Perangkat daerah di Kabupaten Lampung Barat diminta untuk mengoptimalkan pengelolaan pendapatan asli daerah (PAD). Pasalnya, hingga triwulan II masih ada sejumlah Perangkat Daerah yang realisasi PAD nya masih redah, bahkan dibawah 30 persen.  

“Kita berharap kepada Perangkat Daerah untuk mengoptimalkan pengelolaan PAD sehingga diharapkan sebelum akhir tahun 2024 apa yang sudah ditargetkan bisa tercapai,” ujar Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ir. Okmal, M.Si.

Dijelaskannya, dari 14 Perangkat Daerah pengelola PAD terdapat enam perangkat daerah yang realisasi PAD nya masih dibawah 30 persen yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan baru terealisasi 24,94 persen atau Rp81 juta dari target Rp325 juta, Dinas Perhubungan 11,69 persen atau Rp22 juta dari target Rp191 juta, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan baru terealisasi 25,73 persen atau Rp197 juta dari target Rp766 juta lebih.

Kemudian, Badan Pendapatan Daerah 28,40 persen atau Rp4 miliar dari target Rp16 miliar lebih, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata baru terealisasi 21,54 persen atau Rp37 juta dari target Rp173 juta dan Dinas Perikanan baru terealisasi 20,18 persen atau `Rp13 juta dari target Rp68 juta lebih. 

Sementara realisasi PAD yang tertinggi yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 58,98 persen, Dinas Kesehatan 52,97 persen serta Badan Keuangan dan Aset Daerah 49,24 persen. 

 Ia berharap Perangkat Daerah lebih mengoptimalkan pengelolaan PAD sehingga target masing-masing Perangkat Daerah dapat tercapai sebelum akhir tahun 2024. “Mudah mudahan sebelum akhir Desember target PAD setiap Perangkat Daerah dapat terealisasi 100 persen, sehingga meningkatkan pendapatan daerah,” harapnya. *

Tag
Share