HUT RI ke-79

Gus Khabibie: Jangan Tinggalkan Generasi Muda Lemah Ilmu dan Iman.

Ust Mohammad Rifai Yusuf Khabibie atau akrab disapa Gus Khabibie mengisi tausiyah dalam kegiatan Pengajian Triwulan MWCNU Balik Bukit bertempat di TPQ Nurul Badriyah Pekon Wates. foto dok--

BALIKBUKIT - “Jangan pernah tinggalkan generasi yang lemah iman dan ilmunya,” demikian kutipan tausyiah yang disampaikan Ust Mohammad Rifai Yusuf Khabibie ---atau akrab disapa Gus Khabibie pada saat menyampaikan Tausiah pada acara Pengajian Triwulan Keluarga Besar NU Majelis Wakil Cabang (MWCNU) Balik Bukit bertempat di TPQ Nurul Badriyah Pekon Wates.

Diketahui, pengajian itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan Khotmil Quran ke-VI TPQ Nurul Badriyah sekaligus Syukuran Warga Baru PSHT Komisariat Nurul Badriyah yang telah di sahkan padepokan PSHT NIC 068 Cabang Lambar Pusat Madiun  

Dalam kesempatan itu, Gus Khabibie yang juga merupakan Instruktur Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) dan Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Lambar itu menegaskan bahwa Iman adalah sumber kekuatan. Seorang anak yang lemah imannya hidupnya mudah terombang-ambing tidak teguh pendirian 

“Meninggalkan generasi yang lemah ilmunya juga hal yang sangat tidak baik. Melalui pendidikan, Insya Allah generasi kita di Lambar ini akan jadi generasi yang kuat,” jelas Gus Khabibie.

Dirinya mengajak para jemaah agar dapat mengantarkan anak-anaknya ke tempat yang pendidikan Agamanya sangat baik dan kuat seperti di Pondok Pesantren.

“Anak-anak saya minta menimba ilmu di Pondok Pesantren, pun demikian kita ketahui sebagai contoh putra-putra Pak Kh. Agus Mualif Wakil Rois Syuriah PCNU LB saat ini meraih ilmu di Ponpes, jangan tinggalkan dan jauhi anak-anak kita dengan Al-Qur'an, mereka dapat hidup bahagia dengan mengamalkannya,” pesan Gus Khabibie

Sementara itu, Ketua MWC NU Balik Bukit Ust Hernadi pada acara tersebut mengingatkan agar Lembaga Dakwah NU (LDNU ) Balik Bukit untuk mengagendakan kembali Program Pengajian Rutin Triwulan KBNU Balik Bukit.

“Ada beberapa Ranting NU di Balik Bukit ini tidak merespon program ini, kita prihatin akan hal ini, saya berharap LDNU Balik Bukit kembali menjadwalkan program ini dan program tersebut memiliki dua keutamaan yaitu sebagai sambung silaturahim dan sambung ilmu, “ tegas Ust Hernadi. 

Dirinya berharap melalui program pengajian rutin triwulan KBNU Balik Bukit ini semua dapat mendengarkan nasehat-nasehat keilmuan agama dengan sanad yang jelas. 

Serta mengajak kepada segenap jemaah untuk berdonasi untuk membantu korban musibah kebakaran yang menimpa salah satu warga di Lingkungan Seranggas, Kelurahan Pasar Liwa, Balik Bukit. 

“Mari donasi boleh langsung atau melalui Lazisnu Balik Bukit, untuk bantuan tunai dapat dikumpulkan dan dikoordinir oleh pengurus NU/Upzis di wilayah ranting masing-masing. Berapa pun donasi anda akan sangat membantu korban, silahkan salurkan donasi anda,  bantuan para Nahdliyin sangat berarti bagi korban dan semoga amal baiknya menjadi jalan bagi kebaikan-kebaikan para jemaah semua juga keluarganya,” ajak Ust Hernadi. 

Ditambahkan Ust Suharman Pengasuh TPQ Nurul Badriyah bahwa TPQ tersebut akan ditingkatkan statusnya menjadi Pondok Pesantren Nurul Badriyah. “Mohon doa dan dukungannya, saat ini ada proses pembangunan untuk asrama putrinya, semoga tahun depan kami sudah mulai bisa menerima santri," imbuhnya. *

Tag
Share