Pemkab Segera Koordinasi ke Pusat, Runway Diusulkan Menjadi 2.000 Meter

PESISIR TENGAH – Pasca pengajuan proposal yang disampaikan ke Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Silampari, salah satunya mengenai usulan perpanjangan landasan pacu (runway) Bandar Udara (Bandara) Muhammad Taufiq Kiemas, di Kecamatan Pesisir Tengah.

Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) segera berkoordinasi  ke Pemeritah Pusat, terkait pengembangan Bandara di Kabupaten Pesbar itu. Sehingga, kedepan mendapat dukungan maksimal oleh Pemerintah Pusat, salah satunya mengenai upaya perpanjangan landasan pacu.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pesbar, Ariswandi, S.Sos, M.P., mengatakan, kini panjang landasan pacu di Bandara M.Taufiq Kiemas itu baru sekitar 1.400 meter, dengan lebar 30 meter. Serta di tahun 2024 ada penambahan panjang landasan sekitar 50 meter. Artinya, dengan panjang landasan itu, tentu masih belum bisa banyak jenis pesawat yang melayani.

“Saat ini di Bandara M.Taufiq Kiemas itu masih penerbangan perintis, dengan menggunakan pesawat dari maskapai penerbangan Susi Air yang menampung 12 penumpang, atau memang pesawat kecil,” katanya.

Sehingga, lanjutnya, diharapkan kedepan ada penambahan perpanjangan landasan pacu di Bandara M.Taufiq Kiemas itu menjadi 2.000 meter dan lebar 30 meter. Dengan begitu, dapat melayani lebih banyak jenis pesawat penerbangan serta dapat menambah rute yang tersedia. Karena itu, setelah proposal pengajuan untuk perpanjangan landasan pacu itu disampaikan ke UPBU Silampari, maka dalam waktu dekat ini juga akan dikoordinasikan ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan dan juga terkait lainnya.

“Dalam waktu dekat, mudah-mudahan Pemkab Pesbar bisa kembali berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, dan diharapkan usulan untuk penambahan perpanjangan landasan pacu di Bandara M.Taufiq Kiemas itu bisa terwujud,” jelasnya.

Masih kata dia, tentunya dapat terealisasi sesuai dengan usulan yakni penambahan landasan pacu menjadi 2.000 meter. Dengan begitu mudah-mudahan kedepan berdampak bagi kemajuan Kabupaten Pesbar dan  perekonomian yang ada. Terlebih, Kabupaten Pesbar merupakan daerah tujuan wisata yang banyak dikunjungi warga negara asing dan wisawatan domestik.

“Untuk kunjungan wisatawan baik domestic maupun wisatawan mancanegara, berdasarkan data tahun 2023 lalu di Kabupaten Pesbar ini dengan jumlah pengunjung sekitar 82 ribu orang wisawatan yang mengunjungi Kabupaten Pesbar ini,” pungkasnya. *