Defisit Biji Kopi Dunia Diprediksi Berlangsung Lama

Ilustrasi Produksi Kopi-----

”Sedangkan Vietnam bahkan membutuhkan waktu lebih lama lagi karena untuk pemulihan produksi di Vietnam harus melakukan penanaman ulang.  Karena itu dari hasil analisisnya. Irwansyah beropini, taat inilah waktunya bagi Indonesia untuk membenahi perkebunan kopi.   Peningkatan produksi kopi  hingga 1,5 ton per hektar akan menjadikan Indonesia sebagai penghasil kopi robusta terbesar di dunia,” imbuhnya.  

”Dan khususnya Kabupaten Lampung Barat salah satu wilayah penghasil kopi terbesar di Indonesia, masyarakat tani memanfaatkan waktu dan kesempatan dengan dapat menata dan memperbaiki kebun kopi supaya menjadi kebun produktif.  Karena perkembangan produksi kopi di Kabupaten Lambar tak lepas dari kemajuan petani dalam pengolahan lahan dengan ragam metode yang mulai dilakukan seperti dalam penyambungan menghasilkan banyak klon, dan juga mulai munculnya sistem tanam yang di sebut sistem pagar. Dan tak kalah pentingnya pengunaan pupuk yang tepat,” tandasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan