HUT RI ke-79

DALAM SEPEKAN TERAKHIR, Harga Jual Kopi Turun Rp10.000 Perkilogram

Arius HARGA TURUN: Harga jual biji kopi kering di sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Barat mengalami penurunan yang cukup signifikan. Foto Rinto --

BALIKBUKIT - Harga jual biji kopi kering di sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), mengalami penurunan yang cukup signifikan. Jika sebelumnya sempat diharga Rp74.000 perkilogram, pada Jumat 26 Juli 2024 mengalami penurunan hingga Rp10.000 perkilogram atau rata-rata harga jual di tingkat pengepul Rp64.000 perkilogram.

Joni, salah seorang petani di Kecamatan Belalau mengatakan, dirinya telah berkeliling di beberapa pengepul kopi hendak menjual hasil panennya, namun rata-rata hanya sanggup membeli Rp64.000 perkilogram.

"Saya berencana jual kopi hasil panen, ketika saya tanya dengan rekan petani mereka mengatakan harga kopi saat ini sedang mengalami penurunan," ungkapnya.

Merasa penasaran, ia-pun mendatangi sejumlah pengepul dan benar, sejak satu pekan ini harga kopi mengalami penurunan secara estafet. "Awalnya harga kopi disebutkan Rp74.000 perkilogram, kemudian menjadi Rp70.500 perkilogram dan sekarang Rp64.000 perkilogram," sebutnya.  

Lanjut Joni, beberapa pengepul menyampaikan terjadinya penurunan karena stok kopi dari petani yang tinggi sehingga menyebabkan penumpukan biji kopi kering di gudang dan di gudang kirim Bandar Lampung stok masih cukup. 

Terkait penurunan yang cukup signifikan tersebut Joni, memilih untuk menunda sementara untuk hasil panennya dan masih optimis harga kopi kering akan kembali naik diatas Rp70.000 perkilogram. 

Ia kembali mengulas penjualan biji kopi memang tidak tetap, hal itu juga karena faktor lain, salah satunya kemungkinan apalagi saat ini menjelang akhir bulan April. "Akibat terjadinya penurunan penurunan harga jual ini,  saya beranikan diri untuk menunda penjualan dan menunggu Agustus nanti, biasanya awal bulan harga naik," sebutnya. 

Sayang saat di konfirmasi via handphone Kabid Perkebunan Sumarlin, S.P., mendampingi Kadis Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Lambar Yudha Setiawan, S.IP., belum memberikan respon, sehingga informasi lebih lanjut penurunan harga jual kopi belum diketahui, baik penyebab sebenarnya dan basis tertinggi yang tengah berlangsung. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan