Sukseskan Kurikulum Merdeka, SMPN 2 Kebuntebu Butuh 50 Unit FC
1711--
KEBUNTEBU - Seiring terus berkembangnya aktifitas dan kualitas pendidikan di SMP Negeri 2 Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat, memberikan dampak positif dengan mulai meningkatnya minat tunas bangsa dalam menempuh pendidikan disekolah tersebut.
Dan untuk menjaga keadaan tersebut harus diimbangi dengan ketersediaan fasilitas pendidikan, yang juga sejalan dengan perkembangan zaman dengan sistem belajar yang semakin modern.
Sebagaimana di sampaikan Kepala SMPN setempat Mukhtar S.Pd., dengan akan dimulainya penerapan kurikulum merdeka di tingkat SMP, maka diterapkan juga pendidikan Teknik Ilmu Komputer (TIK) guna memberikan pemahaman kepada anak didik penerapan sistem ujian secara online.
Sehingga dalam mendukung mata pelajaran TIK tersebut, tentunya siswa bukan hanya diberikan pelajaran sebatas teori.
Karena itu dalam mendorong pendidikan TIK yang akan dimulai Tahun 2024 nanti, Muhtar berharap untuk SMP tersebut disalurkan bantuan fasilitas pendukung komputer (FC).
Karena hingga saat ini khususnya SMPN 2 Kebuntebu untuk perlengkapan ujian online belum memiliki dam mendapatkan fasilitas online seperti yang telah di salurkan pemerintah di sekolah lainnya berupa perangkat chrom book.
Karena itu pihaknya berharap kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lambar. Untuk SMP itu membutuhkan perangkat dua lokal belajar yakni 50 unit.
Dan supaya perlengkapan elektronik bisa dimanfaatkan secara multi fungsi diharapkan bantuan bukan jenis chrom book melainkan komputer FC.
"Harapan bantuan yang kami inginkan tersebut bukan chrom book, karena perlengkapan ini hanya dapat dimanfaatkan saat ujian saja. Jadi untuk pembelajaran TIK tetap membutuhkan komputer," sebutnya.
Mukhtar menyampaikan berbagai upaya telah dilakukan pihak sekolah dalam menata keberadaan SMP tersebut untuk menarik minat masyarakat menyekolahkan putra putri masing-masing di SMP tersebut.
"Alhamdulilah berkat upaya yang kita lakukan pada penerimaan siswa didik baru di SMP ini meningkat sekitar 20 n siswa baru," imbuhnya. (rinto/haris)