Gandeng Nakes Puskesmas, Mahasiswa KKN UIN RIL Sosialisasi Cegah Stunting

SOSIALISASI: Mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung mengadakan sosialisasi tentang pencegahan dan penanggulangan stunting Pekon Bandar Baru Kecamatan Sukau Lampung Barat.-Foto Dok-

SUKAU - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) mengadakan sosialisasi tentang upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Pekon Bandar Baru, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Senin, 5 Agustus 2024.  

Dalam kegiatan edukasi tentang kesehatan itu, mahasiswa berkolaborasi dengan tenaga kesehatan puskesmas melalui bidan desa, kader posyandu yang didukung dan di fasilitasi pemerintah pekon setempat.

Sosialisasi diawali dengan pemaparan dari para mahasiswa KKN yang menjelaskan tentang penyebab, dampak, dan cara pencegahan stunting. 

Pihaknya menekankan pentingnya asupan gizi yang cukup dan seimbang bagi ibu hamil dan anak-anak di bawah usia lima tahun. 

BACA JUGA:Dana Desa Dukung Kemajuan Pekon Penengahan

BACA JUGA:Jagaraga Bangun Infrastruktur-Lengkapi Sarana Prasarana

Dalam penjelasannya, para mahasiswa juga menyampaikan pentingnya pola makan sehat dan sanitasi yang baik.

Sementara dalam pemaparannya, Kepala Puskesmas Rawat Inap (PRI) Buaynyerupa, Metty Sylviani melalui Bidan Desa setempat Tiara menerangkan bahwa sosialisasi ini diharapkan dapat mendorong agar masyarakat dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan stunting, yaitu kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis.

Pihaknya turut membagikan tips praktis bagi para ibu hamil dan ibu menyusui untuk memastikan kebutuhan gizi anak-anak terpenuhi serta menekankan pentingnya kunjungan rutin ke posyandu untuk memantau perkembangan anak.

“Melalui kolaborasi ini kita bersama adik-adik mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat Pekon Bandar Baru mengenai stunting dan pencegahannya. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan,” harapnya.

BACA JUGA:Tembakak Waysindi Selesai Salurkan BLT-DD Tahap Dua

BACA JUGA:Bawaslu Rakor Peningkatan Kapasitas Pengawas Adhoc

Sementara itu, selama acara berlangsung kegiatan ini diikuti antusias masyarakat terutama para ibu-ibu, kader posyandu, serta sejumlah tokoh masyarakat untuk mendengarkan solusi-solusi praktis yang dapat diterapkan masyarakat dalam upaya mencegah serta menanggulangi stunting. (edi/lusiana)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan