Program Pekon Karangagung Pembangunan Infrastuktur- Pemberdayaan Masyarakat
![](https://radarlambar.bacakoran.co/upload/5ed481bad3bcd0d09ee41ea7b347b5aa.jpg)
thumbnail 2011--
WAYTENONG - Tahun 2023 Pekon Karangagung, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat alokasikan Dana Desa (DD) mengacu pada skala prioritas pemerintah.
Yakni penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) kepada 33 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebagaimana kriteria yang ditentukan upaya penghapusan miskin ekstrim.
Dengan sasaran masyarakat kehilangan mata pencaharian, rentan sakit menahun atau kronis, rumah tangga tunggal lansia ataupun difabel. Serta program Ketahanan Pangan pendistribusian bantuan bibit ikan dan pakan.
Berdasarkan penilaian melalui Indeks Desa Membangun (IDM), Kementerian Desa PDTT RI, Karang Agung berstatus Desa Mandiri. Artinya, dalam realisasi DD dilaksakan dua tahap (termin).
Dimana untuk tahap l, Anggaran di alokasikan bidang kegiatan fisik. Pembangunan Pagar Taman Pembelajaran Al-quran (TPA) Nurul Iman di Pemangku Sinaragung. Pembangunan jembatan beton di Pemangku Sinaragung, dan pembangunan badan jalan Rabat Beton di Pemangku Cengkaan.
Bidang pemberdayaan, pendistribusian bantuan soundsystem masjid, seragam majelis taklim, seragam hadro, open dan gas elpiji (lpg) untuk kegiatan ibu-ibu, berikut bantuan mesin jahit di Pemangku Batu Hitam.
Peratin Junaedi Sopantono, A.Md., yang di kenal sebagai Peratin Millenial (PM) menyampaikan semua kegiatan yang masuk dalam program tahap pertama DD telah direalisasikan dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya baik fasilitas fisik, maupun yang bersifat bantuan untuk kegiatan masyarakat.
Dan dengan telah rampungnya kegiatan tahap l, tentu langkah berikutnya menyelesaikan untuk program kegiatan tahap kedua.
Dan untuk program DD tahap ll, pembangunan gapura di Pemangku Satu, dan Pemangku Dua. Pembuatan nama jalan, serta pembangunan jembatan di Pemangku Talangsiring.
Pada kesempatan tersebut Peratin Junaedi Sopantono, menyampaikan akses jalan masyarakat yang ada di pekon tersebut ada juga yang status kepemilikannya punya Pemkab Lambar, dan diantara jalur itu ada yang belum tersentuh pembangunan meskipun sudah sering di ajukan seperti ketika Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kecamatan, atau momen-momen tertentu kegiatan Pemkab Lambar.
Dimana titik yang di dambakan warga dapat di sentuh pembangunan untuk kelancaran aktifitas kehidupan masyarakat jalur Pemangku Cengkaan dengan Pemangku Sumberagung sepanjang Satu Kilometer, dan Pemangku Seluangan ke Pemangku Talang Siring volume Satu Kilometer.
Sekadar diketahui, berkat kejelian Peratin Junaedi yang juga akrab di sapa Bang Jun Karim, Pemerintah Pekon Karangagung mampu membangun akses jalan berupa rabat beton dari Pendapatan Asli Desa (PAD) hasil penyewaan GSG balai pekon.
Yakni berupa pengerasan badan jalan dengan rabat beton di tiga titik yakni, pembangunan perkerasan jalan dua titik di Pemangku Talangsiring dan Satu di Pemangku Sumberagung. Serta pengadaan pelengkapan fasilitas bumdes lainnya. (rinto/haris)