Tahapan Pembangunan GSG Poera Dirja, Sedang Tahap Pemasangan Atap

KEBUNTEBU - Pihak Pekon Purajaya, Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat, optimis target pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) Poera Dirja lampu diselesaikan sesuai target, yakni hingga pemasangan atap.

Peratin Purajaya Samsu Kendar, S.Hut., melalui Juru Tulis (Jurul) Aan.K, menyampaikan meskipun tahun ini dalam pemanfaatan anggaran dana desa masih diprioritaskan pada upaya pemulihan ekonomi pasca Covid-19 dan penghapusan miskin ekstrem.

Namun upaya dalam menjalankan program pekon yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pekon Purajaya tahun 2023, diantaranya pengerjaan. lanjutan, bangunan GSG tetap mampu direalisasikan.

Gimana sesuai dengan kemampuan dana yang dimiliki dalam proses pengerjaan yang dapat direalisasikan tahun ini hingga batas pemasangan atap. Yang saat ini tahapan pengerjaannya telah pemasangan kaki-kaki atap menggunakan material dari baja ringan.

Sehingga dengan tahapan proses yang sudah memasuki penetapan tersebut pihak pekon menargetkan sebelum tutup buku tahun anggaran 2023 ini kegiatan dapat diselesaikan.

Lanjut dia dengan telah diberikannya pengetahuan tersebut meskipun bangunan belum selesai atau lebih kurang mencapai 50% telah dapat dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat ramai seperti halnya rapat koordinasi dengan melibatkan seluruh stakeholder pekon dan masyarakat.

Disisi lain, karena pembangunan GSG belum selesai, itunya untuk tahun anggaran 2024 mendatang salah satu prioritas pembangunan difokuskan pada pengerjaan gedung tersebut.

Tahun depan kita akan lihat regulasinya jika memang memungkinkan anggaran dapat menyelesaikan pembangunan sampai finish tentu akan kita laksanakan namun jika adanya skala prioritas lain GSG ini kita kerjakan secara berkesinambungan.

Seperti diketahui bangunan GSG Poera Dirja, Pekon Purajaya merupakan bangunan fasilitas pemerintah pekon yang terbesar di kabupaten Lampung Barat. Dengan struktur bangunan bertingkat bagian dasar menjadi ruangan GSG bagian atas berkeliling akan digunakan menjadi kantor dan sekretariat pemerintahan pekon. 

”Alhamdulillah melalui anggaran dana desa ini dalam beberapa tahun berjalan Pekon Purajaya, mampu melakukan pembangunan gsg yang nanti manfaatnya bukan hanya untuk kegiatan pemerintahan pekon melainkan dapat digunakan untuk semua kegiatan baik formal maupun formal masyarakat,” ungkap Samsu Kendar.

Karena itu, pihaknya terus mengharapkan dukungan terutama dari warga dalam menyukseskan dan menyelesaikan pembangunan GSG tersebut agar betul-betul dapat dimanfaatkan secara maksimal dengan bangunan hingga 100 persen. (rinto/haris)