Warga Pekon Karang Agung Berharap Jalur Cengkaan di Berikan Pembangunan

Ilustrasi AI Generator Image Perbaikan Jalan----

WAYTENONG - Akses transportasi, menjadi fasilitas penting dalam mendukung kehidupan masyarakat melaksanakan rutinitas. Sehingga jika fasilitas tersebut belum tersentuh pembangunan tentu berdampak terhambatnya aktifitas.

Seperti yang diharapkan oleh warga Pemangku Cengkaan dan Pemangku Rungau, Pekon Karang Agung, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), berharap kepada pemerintah setempat dapat mengupayakan pembangunan jalan penghubung dua pemukiman tersebut. 

"Kami warga Pemangku Cengkaan dan Rungau begitu mengharapkan kepedulian  pemerintah kabupaten dengan menganggarkan pembangunan akses jalan, mengingat kondisinya masih berupa jalan bebatuan yang cukup sulit dilintasi serta cukup membahayakan karena batu yang tertanam di badan jalan tajam-tajam," ungkap Yanto. 

Apalagi, kata dia, dengan jumlah penduduk yang banyak mencapai ratusan Kepala Keluarga (KK), Kondisi jalan sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat. "Kendalanya seperti sekarang ini sedang berlangsung musim kopi, otomatis karena kondisi jalan menghambat dalam mengeluarkan hasil panen. Beruntung saja sekarang musim kemarau," katanya. 

Sebelumnya Jurutulis Tajap Lambarman mendampingi Peratin Junaedi Sopantono, A.Md., membenarkan jika pembangunan jalur tersebut menjadi usulan rutin warga pemangku Cengkaan dan Rungau, setiap dilaksanakannya musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di tingkat pekon untuk diajukan ke tingkat kecamatan dan kabupaten.

Dimana dari catatan pemerintah pekon jalur sepanjang satu kilometer tersebut selama, kurun waktu lima tahun ini baru sekali mendapat sentuhan pembangunan sepanjang 150 meter.

”Kondisinya saat ini memang cukup membahayakan bagi pengendara. Dimana jika kurang berhati-hati saat melintasi jalan bebatuan, akan menanyakan. Karena kondisi badan jalan masih batu tidak sedikit ada warga yang tergelincir dan jatuh apalagi saat musim hujan,” ujarnya. 

"Sebagai aparat pekon harapan kami apa yang menjadi aspirasi warga dapat di realisasikan. Sebab kami selaku aparatur pekon juga bukan hanya mengharapkan justru itu menjadi pekerjaan rumah  dalam menyampaikan aspirasi kepada pemerintah," sambungnya.

Artinya,  apa yang menjadi keinginan masyarakat Junaedi berharap dapat direalisasikan apalagi jalur itu merupakan satu-satunya akses, jika kondisinya baik jelas akan berdampak pada sektor ekonomi masyarakat yang juga semakin baik. "Jalan itu secara status milik kabupaten, dan seiring waktu perkembangan penduduk yang cukup pesat,"  tandasnya.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan