Sempat Sesumbar Bakal Pilih Kotak Kosong, Sutikno Tak Konsisten Kini Mengaku Patuhi Keputusan Partai
Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Barat Sutikno--
Radaralambar.bacakoran.co – Keputusan Partai Demokrat untuk mendukung pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lampug Barat, Hi. Parosil Mabsus dan Drs. Mad Hasnurin (PM-MH) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Barat tahun 2024, membuat Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Barat, Hi. Sutikno tidak konsisten dengan pernyataan yang sempat ia sampaikan, yakni akan memilih kotak kosong, pada Pilkada yang akan dihelat 27 November 2024 mendatang.
Pernyataan akan memilih kotak kosong tersebut, disampaikan Sutikno kepada wartawan di Gedung DPRD Lampung Barat, pada 26 Juni 2024 lalu, menyikapi fenomena kandidat vs kotak kosong dan beralasan memilih kotak kosong adalah pilihannya, jika kader Partai Demokrat tidak dipinang oleh Parosil Mabsus.
Namun, dikonfirmasi disela-sela menghantarkan PM-MH mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan umum (KPU) Lampung barat, Rabu 28 Agustsu 2024, Sutikno enggan berkomentar, saat ditanya soal pernyataan yang sempat ia lontarkan.
”Loh, kalau itu saya enggak berani komentar, nanti dimarah sama DPP saya,” ungkap Sutikno, yang hampir dipastikan akan kembali menduduki kursi Wakil Ketua I DPRD Lampung Barat tersebut.
Meski tidak secara tegas ia menarik apa yang sempat ia lontarkan yakni akan memilih kotak kosong, namun Sutikno mengisyaratkan bahwa ia patuh dan tunduk akan keputusan partai, termasuk secara penuh mendukung PM-MH.
”Enggak bisa macem-macem, nanti saya dimarah DPP, jadi ikut saja apa yang diperintahkan oleh partai,” kata Sutikno sembari berlalu.
Seperti diberitakan, Sutikno yang sebelumnya menjadi Bakal Calon Bupati Lampung Barat, secara terang-terangan menyampaikan kesiapannya untuk memilih dan memenangkan kotak kosong pada Pilkada Lampung Barat mendatang.
Menurut Sutikno, melihat kemungkinan yang ada maka ia telah mengambil sikap yang menurutnya sikap tersebut konsisten, dimana jika bakal calon wakil bupati yang diusung Demokrat tidak dipinang oleh calon bupati yang akan diusung oleh PDIP maka ia-pun siap untuk menjadi lawan.
"Kalau anaknya pak Edi (M. Rafieq Adi Pradana) yang juga mendaftar di PDIP enggak diambil sama Pakcik, dan ternyata nantinya memang tidak ada lawan, maka saya sendiri siap menjadi lawan, saya akan pilih kotak kosong, saya akan memenangkan kotak kosong," ungkap Sutikno.
"Saya orangnya konsisten, pada Pilkada 2017 saya terang-terangan mendukung Pakcik, meskipun partai saya mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati sendiri, termasuk menghadapi Pilkada 2024 saya konsisten dengan sikap saya," tandasnya. (*)