TERIMA DUA STEL SERAGAM GRATIS, 75 Siswa PAUD dan TK Trimulyo Sumringah
SERAGAM GRATIS: Siswa PAUD dan TK Pekon Trimulyo Kecamatan Gedung Surian Lampung Barat menerima bantuan dua stel seragam sekolah jenis seragam olahraga dan seragam sekolah yang di distribusikan di Balai Pekon Jumat 30 Agustus 2024. Foto Dok --
GEDUNGSURIAN - Raut wajah bahagia siswa Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) Pekon Trimulyo, Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), saat menerima bantuan dua stel seragam sekolah, jenis seragam olahraga dan seragam sekolah, yang di distribusikan di Balai Pekon, Jumat 30 Agustus 2024.
Dalam pembagian seragam sasaran PAUD Anggun dan Darma Wanita, serta TK Mulia Lestari, dengan total penerima 75 anak didik, di hadiri Camat Gedung Surian Tati Sulastri, S.Sos., M.M., Babinsa dan unsur pemerintahan Pekon Trimulyo serta para orang tua siswa.
Dalam sambutannya, Tati Sulastri memberikan apresiasi kepada Pemerintah Pekon Trimulyo yang telah tiga tahun berturut-turut salurkan bantuan seragam yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD).
"Program seragam gratis ini merupakan program yang tepat, dan belum semua pekon dapat merealisasikan, karena manfaatnya besar dalam menunjang pendidikan dan membantu meringankan beban orang tua dalam menyekolahkan putra putri semoga nantinya dapat diadopsi pekon lain," terangnya.
Sementara Penjabat (Pj) Peratin Trimulyo Buchori, S.P., menyampaikan, pada pembagian bantuan seragam sekolah tahun ini lebih spesial dari dua tahun sebelumnya karena setiap siswa mendapatkan dua seragam yakni pakaian olahraga dan pakaian sekolah.
Buchori menerangkan, program seragam sekolah grartis tingkat PAUD dan TK Pekon Trimulyo adalah mengadopsi salah satu program unggulan Pemkab Lambar di masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin yang hingga tahun ini masih berlanjut di masa kepemimpinan Pj Bupati Lambar Drs Nukman, M.M.
"Kami menjalankan program sekolah gratis ini, karena melihat program seragam gratis Pemkab Lambar sangat dirasakan masyarakat manfaatnya khususnya dalam membantu meringankan biaya pendidikan untuk pembelian seragam," sebutnya.
Untuk Pekon Trimulyo sendiri tujuan program seragam sekolah gratis. Peran serta pemerintah pekon dalam membantu meningkatkan kualitas pendidikan, serta mengurangi beban wali murid menyekolahkan anak.
"Dengan dua stel bantuan seragam gratis ini diharapkan membantu meringankan beban orang tua dalam menyekolahkan anak. Mengingat seperti PAUD dan TK seragam yang fi gunakan Empat atau Lima stell. Artinya dengan bantuan dua Stell sudah meringankan," imbuhnya.
Buchori juga menyebutkan dalam pembagian seragam tersebut sengaja mengundang para orang tua, agar juga mengetahui seperti apa pemerintah pekon dalam memanfaatkan ADD.
Yang mana ada yang di alokasikan langsung kepada masyarakat dalam bentuk pembagian seragam. Diluar Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) ataupun Ketahanan Pangan.
"Masyarakat juga tidak hanya tau jika pekon tiap tahun mendapatkan ADD hingga miliaran rupiah, tapi tidak mengetahui dialokasikan kemana," urai Buchori.*