Giliran Kecamatan Suoh Didatangi Tim Densus 88

2311--

SUOH - Giliran Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat, menjadi  lokasi roadshow wawasan kebangsaan dengan tema ‘Membangun Sinergitas Guna Mencegah Penyebaran Faham Intoleran, Radikalisme dan Terorisme’ dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI  yang digelar Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bersama sejumlah unsur diantaranya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemkab Lampung Barat, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) melaksanakan kegiatanRabu (22/11). 

Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Sekretaris Bakesbangpol Wahyudi Heru Iskandar, S.Sos, M.IP,  Camat Suoh Dapet Jakson, Kepala KUA Batuketulis Mujiono, Korwil Pendidikan Suoh, Polsek BNS, dengan peserta  para peratin, organisasi masyarakat serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama. 

Sekretaris Bakesbangpol Wahyudi Heru Iskandar menyampaikan terima kasih kepada Densus 88 yang telah memilih Kabupaten Lampung Barat sebagai salah satu lokus pencegahan paham intoleransi radikalisme dan terorisme.

”Tujuan kegiatan ini membangun sinergitas guna mencegah penyebaran paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kebangsaan, NKRI, pancasila, uud 45, dan bhineka tunggal ika, kemudian dapat mengimplementasikan dalam kehidupan di tengah masyarakat, dalam upaya mencegah penyebaran paham intoleransi, radikalisme dan terorisme,” kata dia.

”Kegiatan ini untuk menumbuhkan juga karakter bangsa yang tinggi, serta sebagai bentuk penegasan dan komitmen bersama untuk melawan paham dan gagasan yang bisa merusak kebangsaan dan keberagaman NKRI,” sambungnya. 

Lalu mengoptimalkan pelaksanaan nilai kebangsaan yang tidak indoktrinatif dan sesuai kearifan lokal hadirin yang berbahagia oleh karena itu kami menilai kegiatan ini sangat penting dan strategis dalam upaya membina persatuan dan kesatuan, serta merupakan langkah konkret, dalam menjaga keamanan dan stabilitas wilayah untuk mendukung pemerintah dalam membentengi masyarakat dari paham-paham yang merusak kerukunan sosial.

”Sehingga marilah sebagai anak bangsa kita bisa berpikir jernih rasional dan objektif agar wilayah kita, bangsa kita, terhindar dari perpecahan karena berbagai bentuk dan kepentingan yang tidak dapat di satu padukan. Kepada seluruh peserta roadshow kebangsaan ini marilah kita memperhatikan apa yang disampaikan oleh tim pencegahan Densus 88 anti teror mabes polri, semoga bermanfaat dan berguna serta dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. 

Sementara, dalam materinya Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menerangkan bahwa Roadshow Wawasan Kebangsaan adalah bertujuan membangun sinergitas guna mencegah penyebaran faham intoleran, radikalisme dan terorisme dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI.

“Radikalisme tidak ada hubungannya dengan agama, tetapi umat agama apapun bisa terjangkit Radikalisme. Sehingga disini kita bersinergi mengambil peran untuk memberantas paham radikalisme atau paham keagamaan yang ingin mengganti dasar dan ideologi negara dengan melawan hukum,” tutupnya. (nopri/haris)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan