Berikut Penyerapan Anggaran Tertinggi dan Terendah Perangkat Daerah dan Kecamatan di Lampung Barat.

Radarlambar.Bacakoran.co - Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab Lampung Barat Suhendrawati, S.K.M, M.P., mengungkapkan berdasarkan target Anggaran Kas (Angkas) realisasi penyerapan APBD Kabupaten Lampung Barat sampai dengan bulan Agustus 2024 mencapai Rp641 miliar lebih atau 80,70 % dari target Angkas Rp795 miliar lebih atau 100% sehingga anggaran yang belum terserap sebesar Rp153 miliar lebih atau 19,30%. 

“Kalau sesuai dengan anggaran kas hingga bulan Agustus, jumlah anggaran yang belum diserap sebesar Rp153 miliar lebih,” kata Suhendrawati, Selasa 10 September 2024.

Dijelaskannya, untuk realisasi anggaran tertinggi berdasarkan Angkas untuk kategori Badan/Dinas/Inspektorat/Sekretariat yaitu Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yaitu anggaran yang terserap  Rp29.277.379.899 dari pagu anggaran Rp30.848.149.719 (94,91%), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon terserap Rp3.691.265.220 dari target Rp4.761.890.530 (77,52%) serta Dinas Perhubungan Rp2.712.032.467 dari pagu anggaran sebesar Rp3.584.597.200 (75,66%).

Sementara untuk kategori kecamatan, lanjut dia, realisasi anggaran tertinggi yaitu Kecamatan Balikbukit telah terserap Rp1.569.082.538 dari pagu anggaran Rp2.243.676.345 (69,93%), Kecamatan Sumber Jaya terserap Rp896.111.856 dari pagu anggaran Rp1.303.976.728 (68,72%), serta Kecamatan Sukau terserap Rp424.026.204 dari pagu anggaran Rp651.933.000 (65,04%).

Lebih jauh dia mengatakan, realisasi penyerapan anggaran terendah kategori Badan/Dinas/Inspektorat/Sekretariat, yaitu Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Rp21.111.151.151 dari pagu anggaran Rp75.815.247.870 (27,85%), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Rp4.634.485.825 dari pagu anggaran Rp14.295.056.233 (32,42%), serta Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Rp2.819.416.105 dari pagu anggaran Rp7.808.274.600 (36,11%).

Sementara untuk kategori kecamatan, untuk penyerapan anggaran terendah yaitu Kecamatan Bandar Negeri Suoh penyerapannya baru Rp318.457.820 dari pagu anggaran Rp564.071.900 (56,46%), Kecamatan Batuketulis Rp366.144.351 dari pagu anggaran Rp646.357.900 (56,65%) serta Kecamatan Pagardewa penyerapannya baru Rp339.553.400 dari pagu anggaran Rp594.011.000 (57,16%).

“Kita berharap kepada Perangkat Daerah dan kecamatan agar dapat melakukan penyerapan anggaran sesuai dengan Angkas setiap bulannya,” pungkas dia. (*)