Warga Minta Jalan Penghubung Way Tenong-Air Hitam Diperbaiki
PENGUNA jalan Kabupaten Lampung Barat ruas Pasar Kamis Sukananti, Kecamatan Way Tenong menuju Pekon Sri Menanti Kecamatan Air Hitam meminta Pemkab Lambar melanjutkan pembangunan gorong-gorong yang berada di perbatasan Pekon Tanjung Raya dengan Pekon Padan-Foto Dok-
WAYTENONG - Pengguna jalan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) ruas Pasar Kamis Sukananti, Kecamatan Way Tenong menuju Pekon Sri Menanti, Kecamatan Air Hitam meminta Pemkab Lambar melanjutkan pembangunan gorong-gorong yang berada di perbatasan Pekon Tanjung Raya dengan Pekon Padang Tambak.
Harapan pembangunan lanjutan itu, karena dalam pembangunan gorong-gorong tahun lalu, berupa penanganan bencana dinilai pengerjaan yang belum tuntas.
"Waktu penanganan titik tersebut karena bencana alam jalan putus tergerus air, pemerintahan yang membangun gorong-gorong agar air lancar tetapi tidak menatap pembangunan jalan di atasnya titik dan dampaknya kiri kanan gorong-gorong berlubang sehingga memaksa masyarakat secara swadaya memberi jembatan menggunakan kayu agar tetap dapat melintas," ujar Joko Sutopo, salah seorang pengguna jalan.
Warga Pemangku Sido Makmur, Pekon Sukananti tersebut mengatakan, jalur itu merupakan jalan penghubung alternatif kecamatan, ruas Way Tenong-Air Hitam dan salah satu pemukiman padat penduduk di dalamnya yakni masyarakat pemangku Sido Makmur.
BACA JUGA:Soal Harga Kopi Diperkiraan Masih Dalam Penyesuaian
BACA JUGA:Senilai Rp91 Juta, Jalan di Sukapura Dibangun Pemkab
"Selain kami warga Sido Makmur pengguna jalan ini juga masyarakat dari beberapa Pekon Karena jalur ini menjadi jalan produksi ke tempat perkebunan kopi maupun areal persawahan artinya lalu lalangnya cukup padat dan kalaupun kelak jalur ini lancar akan menjadi jalan penghubung kecamatan yang mobilitasnya pendek," katanya.
Terkait itu, Joko Sutopo yang juga kader militan PDI Perjuangan tersebut mengharapkan Pemkab Lambar melalui dinas terkait, dapat mengupayakan pembangunan badan jalan di titik gorong-gorong itu khususnya yang saat ini masih menggunakan jembatan papan swadaya warga.
"Kami mengharapkan badan jalan di titik tersebut diberikan pembangunan permanen sebab jembatan yang kami bangun secara swadaya mulai mengalami kerusakan faktor usia dan akibat cuaca serta pengaruh dilintasi kendaraan baik motor maupun mobil," pintanya.
Sementara, Kepala Pemangku Sido Makmur Ely mendampingi Pj Peratin Arnan. S.E., menyampaikan dukungan terhadap apa yang menjadi harapan warga agar arus lalu lintas masyarakat lancar. Karena memang di ruas jalan tersebut telah banyak kerusakan badan jalan namun yang cukup parah di lokasi itu.
BACA JUGA:MEMBANGGAKAN! 3 Mahasiswa Asal Lambar Juara pada Lomba Debat Antar Kampus se-Indonesia
BACA JUGA:Polisi Pasang Stiker Larangan Judi Online
"Meskipun secara letak gorong-gorong bukan masuk Pekon Sukananti, tetapi ada pemangku pekon kami yang melalui jalur tersebut, sehingga atas nama pemerintah Pekon Suka Nanti, kami juga berharap agar badan jalan di itu diperbaiki," timpalnya. (rinto/nopri)