BALIKBUKIT – Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, M.M., didampingi Ketua TP-PKK Zelda Naturi Nukman, Kepala Perangkat Daerah serta masyarakat menyaksikan hiburan perta rakyat yang digelar di lingkungan Pemkab Lampung Barat pada Sabtu malam, 21 September 2024.
Hiburan pesta rakyat tersebut merupakan satu di antara rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-33 Kabupaten Lampung Barat yang tepat jatuh pada 24 September 2024 mendatang.
Di panggung hiburan rakyat, ditampilkan sejumlah seni tradisional Lampung yang masih terjaga dan terlestari hingga kini. Seni tradisional yang ditampilkan yakni tari payung dari Sanggar Seni Setiwang, seni nyambai dan orkes gambus.
Diadakannya pesta hiburan rakyat ini bertujuannya untuk mempertahankan dan memperkenalkan seni-seni tradisional sebagai aset kekayaan yang dimiliki Kabupaten Lampung Barat agar dikenal secara luas, baik nasional maupun internasional.
Pada kesempatan itu, Pj. Bupati Nukman mengatakan, jika pesta hiburan rakyat yang diadakan Pemkab Lampung Barat setiap tahunnya untuk memberikan refleksi kepada masyarakat. "Kegiatan ini untuk memberikan hiburan kepada masyarakat," ujarnya.
Selain itu, kata Nukman, pesta rakyat ditujukan untuk memberikan wadah kepada para pelaku UMKM dalam meningkatkan roda perekonomian.
Nukman mengungkapkan, bahwa Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) memiliki tempat pelatihan bagi pelaku maupun kelompok UMKM dan juga memiliki Lamban Gedung Pancasila sebagai wadah untuk menyalurkan bakat-bakat para pelaku seni dalam mengembangkan kebudayaan yang ada di Kabupaten Lampung Barat. "Harapannya bagaimana budaya, wisata, dan UMKM maju, sehingga Kabupaten Lampung Barat bisa lebih baik dan sejahtera," harapnya.
Sekadar diketahui, Dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Lampung Barat ke-33, selain digelar seni pesta rakyat, di lingkungan Pemkab Lampung Barat juga dibuka hiburan pasar malam yang bisa dikunjungi masyarakat secara langsung.
Selain hiburan, di lokasi pasar malam dijajakan berbagai kuliner hasil olahan para pelaku UMKM yang dapat diburu dan dinikmati para pengunjung. (lusiana)