Menurut dia, kelapa Idea didirikan mengatasi masalah lingkungan tepatnya di Desa Pohgading, yakni banyaknya limbah turunan kelapa tidak terkelola dan minimnya keterampilan masyarakat dalam mengolah bahan baku.
Terusnya, kelapa Idea lahir mengatasi permasalahan limbah tersebut, mengolah limbah turunan kelapa ke beragam kerajinan bernilai tambah.
Dilain pihak, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, dukungan Pertamina pada acara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 salah satunya bertujuan mendorong kemajuan UMKM Lombok, serta UMKM nasional pada umumnya.
"Di ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia menarik datangnya wisatawan domestik serta mancanegara, kami sebagai pelaku usaha sangat berharap UMKM bisa memanfaatkannya meningkatkan omzet, memperluas jaringan, maupun Go Global meraih pasar internasional," jelas Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui terus mendorong program-program berdampak langsung dengan capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh langkah tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social dan Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (*)