DP3AKB Pesibar Maksimalkan Program GENTING untuk Tekan Angka Stunting

GENTING ; Dinas P3AKB Pesbar maksimalkan pencegahan stunting lewat program Genting--

PESISIR TENGAH – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Pesisir Barat terus mengoptimalkan pelaksanaan program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Anak Berisiko Stunting) sebagai langkah konkret dalam menurunkan angka stunting di wilayah itu.

Plt. Kepala Dinas P3AKB Pesbar, Irhamudin, S.Km., mengungkapkan, program Genting difokuskan pada upaya pencegahan stunting sejak dini, dengan melibatkan para orang tua asuh untuk mendampingi dan mendukung tumbuh kembang anak-anak yang masuk dalam kategori berisiko mengalami stunting.

“Program ini bukan menyasar anak yang sudah mengalami stunting, tapi lebih kepada anak-anak yang berisiko tinggi mengalami stunting. Bahkan, pendampingan sudah dimulai sejak ibu masih dalam masa kehamilan,” kata dia.

Dijelaskannya, hingga kini, program Genting telah dilaksanakan secara menyeluruh di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten setempat, dengan melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Pendekatan lintas sektor ini dinilai penting dalam menjawab tantangan stunting yang kompleks, karena berkaitan dengan aspek gizi, kesehatan, pendidikan, hingga kesejahteraan keluarga,” jelasnya.

Menurutnya, dari data yang dihimpun DP3AKB, terdapat 662 keluarga yang telah ditetapkan sebagai sasaran program karena masuk dalam kategori keluarga berisiko stunting. Penetapan dilakukan berdasarkan sejumlah indikator yang telah ditentukan, termasuk kondisi ekonomi, pola asuh, akses terhadap layanan kesehatan, serta status gizi ibu dan anak.

“Setiap keluarga yang masuk dalam kategori berisiko, akan mendapatkan intervensi yang terintegrasi, mulai dari edukasi pola makan sehat, pemantauan tumbuh kembang anak, pendampingan kehamilan, hingga bantuan pangan bergizi,” terangnya.

Ia menambahkan, keberhasilan program Genting sangat bergantung pada kolaborasi antar sektor dan dukungan dari masyarakat, khususnya para tokoh masyarakat dan tokoh perempuan di setiap pekon yang diharapkan dapat menjadi penggerak dalam memerangi stunting secara berkelanjutan.

“DP3AKB juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendampingan dan memperluas jangkauan program melalui sinergi dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan lembaga swadaya masyarakat,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan