Radarlambar.bacakoran.co- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan akan memblokir aplikasi market place ‘Temu’ sesegera mungkin. Diketahui, aplikasi ‘Temu’ merupakan market place asal China yang dianggap membahayakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.
“Pasti dong (diblokir). Jika dilarang pasti akan diblokir,"terang Budi Arie, seperti dikutip dari Kompas.
Budi Arie juga menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UMKM. “Kami menganggap platform atau PSE itu (Temu) itu tidak memenuhi persyaratan serta ketentuan di Indonesia, jadi harus kami blokir secepatnya,” tegas Budi.
Dikesempatan sama, Direktur Jenderal Informasi Komunikasi Publik (IKP) pada Kementerian Kominfo Prabu Revolusi menjelaskan bahwa Kominfo sendiri telah memiliki mekanisme untuk me takedown dan blokir aplikasi. “Itu prosesnya tidak lama, Platform juga akan mengikuti,”ujar Prabu.
Nantinya, aplikasi Temu yang tersedia di layanan aplikasi Google Play Store maupun AppStore di Indonesia tidak akan dapat di download lagi. “Biasanya Playstore atau di AppStore ada aplikasi yang terlihat, tapi itu tidak bisa di-download karena tidak sesuai region (wilayah), Jadi kurang lebih seperti itu nanti,”tambah Prabu.
Diketahui, alasan dianggap berbahaya Temu merupakan platform marketplace lintas negara asal China, yang jika di Indonesia sama dengan layanan Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dkk. Hanya saja hal yang membedakan ialah barang yang dijual dari aplikasi tersebut menggunakan metode penjualan Factory to Consumer alias dari pabrik langsung kepada konsumen. Dengan begitu barang bisa didapatkan atau dibeli konsumen lebih murah dari platform e-commerce lainnya. (*)