Budi Arie Bakal Diperiksa Polri Terkait Kasus Pembeking Situs Judi Online, Begini Kata Menko Polkam
Menkominfo RI, Budi Arie. Foto Dok/Net --
Radarlambar.bacakoran.co- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan, menanggapi kabar terkait dugaan keterlibatan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam kasus judi online.
Budi Gunawan menjelaskan bahwa Polri memiliki berbagai target dalam mengungkap praktik perjudian online yang diketahui mendapat dukungan dari sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).
Ia menekankan bahwa kepolisian akan bekerja untuk mengungkap siapa saja pihak yang mendukung maraknya situs judi online di Indonesia.
Dia menyebut untuk sementara ini pihaknya belum mengkonfirmasi langsung terkait Budi Arie. sehingga pihaknya masih menunggu bagaimana perkembangan lebih lanjut dari Polri.
Ia juga menambahkan bahwa dalam penyelidikan, Polri akan menyasar berbagai aspek, seperti aktor, aktivitas, infrastruktur, serta sistem pembayaran yang terkait dengan perjudian online.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa Budi Arie Setiadi kemungkinan besar akan diperiksa seiring berkembangnya penyidikan kasus judi online.
Pemeriksaan ini, menurut Listyo, akan dilakukan jika ada bukti-bukti yang mengarah pada keterlibatan mantan Menkominfo tersebut.
"Jika dalam penyidikan ditemukan bukti yang mendukung, tentu akan dilanjutkan dengan pemeriksaan," kata Listyo di Gedung DPR pada Senin, 11 November 2024.
Budi Arie sendiri membantah tuduhan bahwa dia memberi perintah kepada bawahannya untuk melindungi situs judi online.
Ia mengklaim telah dikhianati oleh beberapa pegawai di Kemenkomdigi yang seharusnya menjalankan instruksinya untuk memberantas judi online.
"Saya justru menjadi korban pengkhianatan. Perintah untuk memberantas judi online tidak dilaksanakan, malah mereka tergoda untuk bekerja sama dengan bandar judi," ujar Budi Arie dalam keterangannya.
Dengan perkembangan yang terus berlanjut, masyarakat menantikan hasil penyidikan yang akan mengungkap lebih jelas siapa saja yang terlibat dalam jaringan judi online ini.(*)