BALIKBUKIT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan menggelar operasi pasar (OP) di Kabupaten Lampung Barat pada Desember mendatang.
”Operasi pasar yang akan dilaksanakan oleh Pemprov tersebut dalam rangka pengendalian inflasi,” ungkap Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprindag) Tri Umaryani, S.P, M.Si., Rabu (29/11).
Menurutnya, dalam operasi pasar ini, bahan pokok yang akan dijual yaitu beras bersubsidi dengan harga Rp10.900/kilogram dalam kemasan 5 kilogram (kg).
”Kegiatan operasi pasar akan dilaksanakan di 13 titik di Kabupaten Lampung Barat dengan jumlah beras yang disiapkan sebanyak 33,06 ton, dan untuk lokasi operasi pasar nanti akan kita koordinasikan dengan para camat,” kata dia.
Seraya menambahkan, OP beras bersubsidi ini terbuka untuk masyarakat umum. ”Siapa saja nanti boleh membeli beras,” ucap Tri Umaryani.
Ia berharap dengan adanya OP ini nantinya harga beras di tingkat pedagang dan pegecer di pasar dan toko mengalami penurunan sehingga harga beras kembali stabil.
”Kalau saat ini kan harga beras lumayan mahal jadi dengan adanya operasi pasar ini selain membantu masyarakat juga diharapkan harga beras bisa turun atau paling tidak stabil,” kata dia.
Sementara salah seorang warga Kelurahan Waymengaku Kecamatan Balikbukit Ana menyambut baik adanya kegiatan OP yang akan digelar pemerintah, terlebih saat ini harga beras mengalami kenaikan.
”Operasi pasar yang selama ini digelar pemerintah cukup membantu kebutuhan masyarakat, karena harganya cukup miring dari pasaran. Jadi buat ibu ibu rumah tangga walaupun beda seribu dua ribu kan lumayan, apalagi ini harganya lebih murah dari harga pasar,” pungkasnya. (lusiana/haris)