BALIKBUKIT - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Barat, gencar melakukan perekaman e-KTP bagi pelajar yang sudah mempunyai hak pilih (Pemilih Pemula) pada Pemilu 2024.
Kepala Disdukcapil Lambar Ruspan Anwar mengatakan pihaknya melakukan pendekatan ke pelajar dengan jemput bola ke sekolah untuk perekaman.
"Sehingga diharapkan pelajar yang sudah berusia 17 tahun dan sudah memiliki hak suara ketika Pemilu 2024 mendatang sudah memiliki e-KTP sebagai syarat untuk memilih pada Pemilu mendatang," ungkapnya.
Selain aktif melakukan perekaman dan penerbitan e-KTP, Disdukcapil kian gencar melakukan sosialisasi aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi pelajar yang sudah memiliki e- KTP di Lampung Barat.
"Sehingga sasaran kita bukan hanya pelajar yang belum memiliki e-KTP tetapi pelajar yang sudah memiliki e-KTP kita dorong untuk aktivasi IKD syarat nya harus mempunyai Smartphone dan sudah mempunyai e-KTP. Selain ke pelajar, pihaknya juga intens melakukan sosialisasi terkait aktivasi IKD ke masyarakat,” ujarnya.
"Kemudian kita juga turun ke lapangan ketika ada kegiatan keramaian kita meminta untuk diberikan ruang di fasilitasi untuk melakukan aktivasi IKD bagi masyarakat umum, sehingga semua sudah terjadwal," sambungnya.
Ia menambahkan, antusias masyarakat bertransformasi dari e- KTP ke IKD cukup tinggi, tercatat hingga saat ini sudah ada sebanyak 3.613 warga Lampung Barat sudah melakukan aktivasi IKD dan jumlah tersebut akan terus bertambah.
"Ada sebanyak 3.613 orang penduduk di Lampung Barat yang telah mengaktifkan IKD, kita intens melakukan pendekatan baik ke pelajar ataupun masyarakat yang belum aktivasi IKD agar kedepan capaian aktivasi IKD terus bertambah," jelasnya.
Terusnya, banyak sekali kemudahan yang akan dirasakan oleh masyarakat dengan adanya penerapan IKD, salah satu nya masyarakat tidak perlu membawa bentuk fisik e-KTP untuk mengakses pelayanan publik.
"Masyarakat tidak perlu bawa fotocopian lagi karena semua sudah dalam genggaman kita sekarang, masyarakat sudah sangat di mudahkan dalam mengakses identitas secara digital karena penerapan IKD ini akan terus berjalan," tutupnya. (nopri/lusiana)