Pemerintah Pekon Salurkan Bantuan Korban Kebakaran

Jumat 01 Dec 2023 - 00:31 WIB

BALIKBUKIT - Sebagai wujud kepedulian dan ungkapan belasungkawa atas musibah kebakaran yang terjadi, Pemerintah Pekon Sebarus, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat menyerahkan sejumlah bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada korban musibah kebakaran yang terjadi di Pemangku Umbul Lioh, pekon setempat dini hari Rabu (22/11) sekitar pukul 00.10 WIB.

Bantuan yang berasal dari masyarakat dan aparat pekon itu diserahkan langsung oleh Peratin Sebarus Melky Dafirzata., didampingi jajaran aparatur Pemerintahan Pekon dan diterima oleh sohibul musibah.

Dalam kesempatan itu, Peratin Sebarus Melky Dafirzata menyampaikan ungkapkan bela sungkawa atas musibah kebakaran yang terjadi, ia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan sedikit meringankan kebutuhan keluarga korban.

“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat, jangan dilihat dari dinilainya karena ini adalah bentuk kepedulian dan solidaritas dari masyarakat dan aparatur pemerintah pekon sebarus. Semoga diberi ketabahan dan digantikan dengan rizki yang lebih,” ungkapnya. 

Diberitakan sebelumnya, Musibah kebakaran menghanguskan rumah toko (ruko) sembako di Pemangku Umbul Lioh, Pekon Sebarus, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat dini hari Rabu (22/11/2023) sekitar pukul 00:10 WIB yang diduga disebabkan oleh obat nyamuk bakar. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun sang pemilik, Hendri Saing (40) mengalami kerugian materil yang di tafsir mencapai Rp700 juta, karena hampir seluruh harta benda korban ludes terbakar.

Harta benda yang ludes terbakar itu diantaranya ialah uang tunai sebesar Rp75 juta, beras sebanyak 3 ton, sejumlah perhiasan emas, seperangkat alat sewa pelaminan, serta berbagai barang kelontongan dan sembako.

Melky mengatakan, kebakaran itu terjadi ditengah suasana hujan dan para pemilik sedang tertidur. Penyebab kebakaran diduga dipicu oleh obat nyamuk bakar yang mengenai kain baju. “Dugaan sementara akibat obat nyamuk bakar yang mengenai kain, kejadian juga terjadi tengah malam ditambah cuaca hujan yang membuat masyarakat tertidur pulas,” kata Melky.

Dalam peristiwa itu, hanya beberapa harta benda yang berhasil diselamatkan, diantaranya dua unit sepeda motor dan satu unit mobil minibus Xenia yang masing-masing kondisinya juga mengalami kerusakan akibat terbakar.

“Yang bisa diselamatkan hanya kendaraan, yaitu dua unit sepeda motor yang itupun sudah dalam kondisi terbakar di bagian jok dan mobil minibus yang juga terbakar di bagian kap depan. Kemudian untuk barang dagangan hanya satu etalase rokok yang bisa diselamatkan,” kata dia.

Atas peristiwa itu, pihaknya mencatat kerugian materil yang dialami korban ditafsir mencapai Rp700 juta dan bencana itu telah dilaporkan ke pemerintah daerah dengan harapan segera ada uluran bantuan untuk korban. (edi/lusiana)

 

Kategori :