Radarlambar.bacakoran.co- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri pelantikan lima Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia untuk periode 2024-2029 yang berlangsung pada Kamis, 17 Oktober 2024, di Gedung Mahkamah Agung.
Dalam acara tersebut, kelima anggota BPK yang terpilih mengucapkan sumpah jabatan dipimpin oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Sunarto.
Sri Mulyani mengucapkan selamat kepada para anggota BPK yang baru dilantik, sekaligus menekankan pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan keuangan negara.
“Mari kita terus bersinergi untuk memastikan setiap rupiah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) digunakan secara optimal demi kesejahteraan rakyat,” ujarnya di akun Instagram resminya.
Diketahui, pengucapan sumpah jabatan ini dilaksanakan sesuai dengan Pasal 16 ayat (1) UU No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan. Para anggota BPK yang terpilih terdiri dari beberapa tokoh politik, antara lain Daniel Lumban Tobing (PDIP), Akhsanul Khaq, Bobby Adhityo Rizaldi (Golkar), Budi Prijono (Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan), dan Fathan Subchi (PKB).
Sebelum pelantikan, mereka telah melewati proses uji kelayakan dan kepatutan di DPR pada 2 hingga 4 September 2024. Dari 75 calon yang diseleksi, lima anggota tersebut terpilih secara aklamasi. Pemilihan ini disetujui dalam Rapat Paripurna DPR pada 10 September 2024 melalui surat keputusan nomor 14/DPR RI/I/2024-2025.
Dengan pelantikan ini, keanggotaan BPK kini lengkap dengan sembilan anggota, bergabung dengan anggota lainnya, yaitu Isma Yatun, Nyoman Adhi Suryadnyana, Haerul Saleh, dan Slamet Edy Purnomo. Hal ini menandakan kesiapan BPK dalam menjalankan tugas pentingnya dalam pengawasan dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.(*)