BALIKBUKIT - Anggota Komisi I DPRD Lampung Barat asal daerah pemilih I Hi. Nusyirwan Zakki, memberikan dukungan penuh terhadap langkah kepolisian dalam mengungkap jaringan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang telah meresahkan masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyusul adanya penangkapan pelaku Curanmor oleh massa, setelah berhasil membawa kabur sepeda motor hasil curian dengan TKP di Pekon Bandarbaru, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat pada Jum’at malam 1 November 2024.
Dalam pernyataannya, Hi. Nusyirwan menekankan bahwa upaya pengungkapan jaringan pelaku curanmor tidak boleh berhenti pada penangkapan satu individu.
“Kami berharap Polri untuk tidak hanya menghukum pelaku yang tertangkap, tetapi juga untuk menelusuri dan mengungkap jaringan yang lebih luas. Kita harus sampai ke akar-akarnya untuk memastikan bahwa semua pelaku yang terlibat diadili,” ungkapnya dengan tegas.
Nusyirwan mengingatkan bahwa aksi pencurian kendaraan bermotor, khususnya di wilayah Sukau dan Lumbokseminung, telah menjadi masalah yang sangat serius.
“Kejadian-kejadian ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga menciptakan rasa ketidakamanan di kalangan masyarakat. Kami menerima banyak keluhan dari warga yang merasa resah dan khawatir akan keselamatan mereka dan barang-barang milik mereka,” tambahnya.
Dia juga menyatakan pentingnya upaya pencegahan bersama dari masyarakat serta aparat kepolisian untuk mencegah kejahatan serupa agar terjadi lagi. “Kita berharap ada sinergitas antara Polri dan masyarakat untuk mencegah tindak kejahatan, seperti peningkatan patroli di area rawan, serta pelibatan masyarakat dalam program keamanan lingkungan. Keterlibatan masyarakat sangat penting, karena mereka adalah garda terdepan dalam menjaga keamanan di lingkungan mereka sendiri,” ujar Nusyirwan.
Sebagai wakil rakyat, Nusyirwan menegaskan bahwa DPRD akan terus memberikan dukungan kepada pihak kepolisian dalam memerangi tindak pidana curanmor ini. Dengan terbangunnya sinergitas ini diharapkan Lampung Barat dapat terbebas dari ancaman curanmor, menciptakan rasa aman dan nyaman bagi semua warga.
Diketahui, sebelumnya, warga berhasil menggagalkan aksi pencurian yang dilakukan oleh dua pelaku di Pekon Bandarbaru. Kedua pelaku melarikan diri ke arah Muaradua, namun warga berhasil mengejar hingga ke depan SMPN 1 Sukau di Pekon Buay Nyerupa. Satu pelaku berhasil kabur, sementara rekannya tertangkap dan menjadi sasaran kemarahan warga. (edi/lusiana)