Radarlambar.bacakoran.co - Wadah penyimpanan makanan plastik kerap menjadi solusi terbaik untuk menyimpan atau mengemas sisa makanan.
Menggunakan wadah plastik tidak hanya memudahkan, akan tetapi juga bisa dibawa-bawa dan ditumpuk di dalam lemari atau laci.
Kehadiran wadah makanan plastik ini juga mencegah kita membuang-buang makanan. Namun apakah wadah penyimpanan makanan bisa digunakan seterusnya?.
Apabila dirawat baik, wadah makanan plastik dapat bertahan hingga satu tahun. Namun ada sejumlah tanda yang menunjukkan apakah perlu menyimpan wadah plastik atau sudah waktunya mendaur ulang/membuangnya sebelum batas waktu tersebut.
Ada 5 tanda wadah makanan plastik sudah tidak layak digunakan :
1. Bau
Selain tidak ingin menaruh makanan di Wadah Plastik yang berbau, bau dapat menjadi tanda ada sisa makanan atau bakteri yang tertinggal di dalam wadah.
2. Tergores atau retak
Jika Wadah makanan plastik tergores atau retak, inilah saatnya membuangnya. Retakan bisa membahayakan integritas wadah, dan menumbuhkan bakteri berbahaya.
3. Bocor
Wadah makanan plastik yang bocor tidak hanya membuat persiapan makanan menjadi berantakan, tapi juga tidak mungkin mengangkut makanan dengan aman.
4. Noda
Beberapa noda di sana sini merupakan hal wajar terutama untuk makanan. Namun noda yang konsisten dapat menjadi indikasi adanya residu serta bakteri di dalam wadah plastik. Hal ini juga menjadi tanda wadah makanan plastik sudah tidak layak digunakan.
5. Tekstur
Wadah makanan plastik yang bertekstur atau melengkung menjadi tanda wadah telah terpapar suhu panas yang tinggi, dan plastiknya sudah mulai mengalami proses penguraian. Untuk menghindari keharusan membuang wadah makanan plastik sebelum waktunya, pastikan kamu mencucinya secara menyeluruh dengan tangan. (*)