PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), menargetkan, selama musim tanam rendeng yang berlangsung sejak Oktober hingga Maret 2025 mendatang, luas areal persawahan yang tertanami mencapai. 8.350 hektar.
Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Muchtar Husin, S.P., mendampingi Kadis KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan, proses tanam padi untuk musim tanam rendeng hingga kini sudah mulai berlangsung di sejumlah wilayah Kabupaten setempat.
“Berdasarkan pendataan yang kami lakukan, luasa areal persawahan yang telah di tanami petani mencapai 299 hektar, luasan tanam itu masih jauh dari target yang ditetapkan selama musim tanam rendeng,” kata dia.
Dijelaskannya, meski begitu pihaknya optimis capaian target tanam kedepannya akan lebih maksimal, bahkan bisa melebihi target yang telah ditetapkan itu, karena target itu merupakan luas total areal persawahan yang ada di kabupaten Pesbar.
“Dalam pelaksanaan proses tanam yang dilakukan petani, ada petani yang melakukan tanam hanya satu kali, tapi ada juga yang melakukan tanam hingga dua kali,” jelasnya.
Menurutnya, puncak musim tanam akan berlangsung pada bulan ini, hal itu karena kini sebagain besar petani sudah melakukan penggarapan areal persawahan, bahkan ada yang tinggal menunggu benih padi siap tanam.
“Awal bulan Desember nanti kita akan tahu seperti apa progres tanam selama musim tanam rendeng. Karena kemungkinan besar capaian tanam hingga akhir bulan nanti akan lebih maksimal,” ujarnya.
Ditambahnya, dalam melakukan proses tanam, pihaknuya hanya bisa mengimbau, karena dalam pelaksanaanya dilakukan petani secara langsung, bahkan para petani sudah memiliki jadwal sendiri untuk memulai tanam.
“Kami berharap petani bisa lebih maksimal lagi dalam melakukan proses tanam, sehingga sawah yang ditanam bisa lebih luas, dan kebutuhan berasn masyarakat bisa terpenuhi dengan baik,” pungkasnya. (yogi/*)