Radarlambar.bacakoran.co- Indonesia memiliki potensi energi panas bumi yang sangat besar dan dapat menjadi salah satu solusi utama dalam transisi energi bersih.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan bahwa potensi energi panas bumi Indonesia diperkirakan mencapai 23 gigawatt (GW), menjadikannya salah satu yang terbesar di dunia.
Roni Chandra Harahap, Koordinator Pengawasan Eksplorasi dan Eksploitasi Panas Bumi di EBTKE Kementerian ESDM, menjelaskan bahwa cadangan energi panas bumi ini tersebar di seluruh Indonesia, terutama di sekitar 127 gunung api aktif.
Potensi yang sangat besar ini, menurut Roni, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan sumber daya geothermal terbesar di dunia.
Dia mengatakan, potensi geothermal yang ada di indonesia sangat luar biasa besar, 23 GW setara dengan kapasitas listrik yang sangat besar Ini menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam pengembangan energi panas bumi global.
Sebagai bagian dari komitmen untuk mencapai target net zero emission pada 2060, Indonesia menilai bahwa pemanfaatan energi terbarukan, khususnya panas bumi, akan menjadi fokus utama.
Dengan potensi geothermal yang dimiliki, Indonesia berencana untuk menggali dan mengembangkan sumber energi ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
"Sebagian besar kebutuhan energi masa depan kita harus bersumber dari energi terbarukan. Geothermal akan menjadi salah satu andalan utama kita dalam mewujudkan hal tersebut," lanjut Roni.
Mengacu pada potensi ini, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi pusat energi panas bumi, menggantikan paradigma Timur Tengah yang selama ini dikenal sebagai pusat produksi minyak dan gas. "Sekarang kita bisa mengubah persepsi, dengan geothermal, Indonesia bisa menjadi pusat energi panas bumi dunia," tambahnya.(*)