Bandara Komodo Labuan Bajo Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Lewotobi, 4.581 Calon Penumpang Terimbas

Senin 11 Nov 2024 - 09:05 WIB
Reporter : Mujitahidin
Editor : Mujitahidin

 

 

Radarlambar.Bacakoran.co – Erupsi Gunung Lewotobi yang terjadi pada Minggu 10 November 2024 menyebabkan penutupan sementara Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Penutupan ini berdampak pada pembatalan 30 penerbangan yang menghubungkan Labuan Bajo dengan berbagai kota di Indonesia.

 

Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) Komodo, Ceppy Triono, menjelaskan bahwa akibat kondisi tersebut, sebanyak 4.581 calon penumpang terpaksa batal terbang. "Dari 30 penerbangan yang dijadwalkan hari ini, 2.155 penumpang yang datang dan 2.426 penumpang yang berangkat terimbas pembatalan ini," ujar Ceppy di Bandara Komodo pada Minggu sore.

 

Penutupan bandara ini terjadi setelah ruang udara di atas Pulau Flores, khususnya wilayah Manggarai Barat, tertutup oleh abu vulkanik yang dipicu oleh letusan Gunung Lewotobi. Meskipun penerbangan dihentikan sementara, Ceppy memastikan bahwa operasional bandara tetap berlangsung untuk menangani pengaturan penjadwalan ulang penerbangan dan proses pengembalian tiket bagi penumpang yang terdampak.

 

Kondisi tersebut membuat pihak bandara belum dapat memastikan kapan penerbangan akan kembali normal. "Pada pemeriksaan yang dilakukan antara pukul 14.00 hingga 16.00 WITA, kami mendapati bahwa landasan pacu Bandara Komodo masih terpapar abu vulkanik. Kami berharap jika kelembapan udara cukup malam ini, partikel abu bisa turun dan bandara bisa kembali beroperasi esok hari," kata Ceppy.

 

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta otoritas terkait untuk mendapatkan informasi terkini dan memastikan keselamatan penerbangan.

 

Masyarakat diminta untuk tetap memantau informasi resmi dari pihak berwenang dan mengutamakan keselamatan dalam menghadapi situasi darurat itu.(*)

 

Kategori :