Gunung Lewotobi Laki Meletus Dua Kali pada Minggu Sore, Abu Vulkanik Tembus 1 Km

Gunung Luwotobi kembali erupsi, tampak gunung sedang lahar disertai kepulan asap tebal./Foto:dok/net--

Radarlambar.Bacakoran.co – Gunung Lewotobi Laki, yang terletak di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami dua kali erupsi pada Minggu sore, 10 November 2024. Erupsi pertama terjadi pukul 14.49 WITA, dengan amplitudo maksimum 14,8 mm dengan durasi satu menit 24 detik. Kolom abu vulkanik yang teramati diperkirakan mencapai ketinggian sekitar 1.000 meter di atas puncak gunung yang mempunyai ketinggian 2.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.

 

Kepala Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki, Herman Yosef Mboro, menjelaskan bahwa kolom abu yang muncul berwarna kelabu dengan intensitas tebal, mengarah ke barat laut. Erupsi kedua terjadi sekitar 28 menit kemudian, tepatnya pada pukul 15.17 WITA. Tinggi kolom abu yang teramati pada erupsi kedua tidak berbeda jauh, yakni sekitar 1.000 meter di atas puncak gunung.

 

Selain kedua erupsi tersebut, tercatat pula tiga kali gempa embusan dan dua kali gempa tektonik lokal, menandakan aktivitas vulkanik yang masih berlangsung di kawasan ini.

 

Status Gunung Lewotobi Laki Naik ke Level IV (Awas)

 

Berdasarkan data dari Pos Pengamatan, hingga saat ini Gunung Lewotobi Laki masih berstatus level IV atau "Awas". Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius tujuh kilometer dari puncak gunung. Sebagai tindakan pencegahan, zona sembilan kilometer pada arah barat daya hingga barat laut juga telah ditetapkan sebagai kawasan berbahaya.

 

Pihak berwenang terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik di Gunung Lewotobi Laki dan mengingatkan warga untuk selalu mengikuti arahan dan peringatan resmi terkait keselamatan. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi bahaya yang mungkin timbul dari aktivitas gunung berapi tersebut.(*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan