KEBUNTEBU - Suasana meriah dan penuh kebersamaan terlihat di Masjid Nurul Huda, Pekon Ciptamulya, Kecamatan Kebuntebu, saat Taman Pembelajaran Al-Quran (TPA) Ann- Naja menggelar acara pembagian raport, Minggu 17 November 2024.
Kegiatan yang berlangsung spesial ini dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Lampung Barat, Edi Novial, S.Kom., atau yang akrab disapa Bang Edi. Kehadiran Ketua DPRD ini turut memberikan semangat dan apresiasi bagi seluruh siswa, pengajar, dan orang tua yang hadir.
Acara juga dihadiri oleh Penjabat Peratin Pekon Ciptamulya, Dedi Gunawan, S.H., serta jajaran komite sekolah dan para orang tua siswa.
Dalam sambutannya, Bang Edi mengapresiasi keberadaan TPA Anjana yang terus berkembang dengan jumlah siswa yang mencapai ratusan di bawah bimbingan Ustad Acun Sunarya.
Menurutnya, ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap pendidikan agama yang sangat tinggi. “Terima kasih kepada para guru pengajar atas dedikasinya dalam mendidik anak-anak kita. Pendidikan agama bukan hanya tugas guru ngaji, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita sebagai orang tua," ujarnya.
Di era digital seperti sekarang, orang tua harus lebih bijak dalam mengawasi anak-anak agar terhindar dari dampak negatif penggunaan gadget tanpa batas.
Selain itu, Bang Edi juga menyoroti peran Masjid Nurul Huda yang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keagamaan.
Masjid ini, menurutnya, adalah salah satu tempat yang telah menerima program perbaikan dari Pemkab Lampung Barat di bawah kepemimpinan Bupati Parosil Mabsus.
Ia pun mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat masjid ini dengan baik agar terus memberikan manfaat bagi umat.
Sementara itu, Ustad Acun Sunarya selaku pimpinan TPA Anjana menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat.
Ia berharap TPA Anjana dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga beriman dan bertakwa.
Dijelaskannya kegiatan ini merupakan pembagian raport Semester Ganjil Tahun 2024. Dimana meski pakasitas TPA tetap diberlakukan semester dua kali dalam setahun sesuai dengan anjuran Pondok Pesantren (Ponpes) 407 Nurul Huda Sumberjaya. " Semester ini diberlakukan untuk mengerahui perkembangan pendidikan 100 siswa TPA ini," ucap dia.
Pada kesempatan itu Ustad Acun mengatakan kendala bekum adanya gedung TPA Dan baru memanfaatkan serambi masjid serta rumah warga. Karena itu diharapkannya bantuan gedung dari pemerintah.
Dedi Gunawan menambahkan, ia berharap semua pihak terus bersinergi dalam memajukan Pekon, baik dalam aspek pendidikan agama maupun pembangunan lainnya.
“Aset yang telah diberikan untuk kemaslahatan bersama, termasuk masjid, harus kita jaga dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.