WAYTENONG – Lembaga Himpun Pemekonan (LHP) Pekon Trimulyo, Kecamatan Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Pekon (APB-Pekon) Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2024 di aula balai pekon setempat pada Kamis, 21 November 2024.
Musdes ini dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Peratin Buchori, S.P., Ketua LHP Tono Doso beserta seluruh anggota LHP, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Pekon (LPMP), TP-PKK, Pendamping Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Direktur Bumdes, dan unsur lainnya.
Ketua LHP, Tono Doso, menjelaskan bahwa Musdes APB-Pekon Perubahan merupakan bagian dari mekanisme pemerintahan pekon yang lumrah dilakukan, khususnya untuk menyesuaikan anggaran pekon sesuai kebutuhan. Dalam rapat paripurna ini, Trimulyo mencantumkan beberapa perubahan penting, di antaranya
Penambahan anggaran untuk pembelian bibit tanaman. Penyediaan anggaran tak terduga untuk pengadaan CCTV, baik di dalam balai pekon maupun di area luar, guna meningkatkan keamanan lingkungan. Penyesuaian anggaran pada beberapa item lain yang dianggap mendesak dan beberapa lainnya.
Pj Peratin Buchori menambahkan bahwa perubahan anggaran ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan mendasar yang sebelumnya belum terakomodasi dalam APB-Pekon murni.
”Meskipun anggaran sudah direncanakan di awal, dalam perjalanan pelaksanaannya sering muncul kebutuhan yang mendesak dan harus segera ditindaklanjuti melalui APBPek Perubahan,” jelasnya.
Ia juga berharap agar program-program yang telah disahkan dalam APBPek Perubahan ini dapat direalisasikan sepenuhnya pada sisa waktu Tahun Anggaran 2024.
Hal ini penting mengingat pada Januari 2025 mendatang, Inspektorat Kabupaten Lampung Barat akan melaksanakan proses monitoring dan evaluasi (Monev) tahap kedua terkait realisasi APBPek 2024.
Selain itu, Buchori menyebutkan bahwa pemerintah pekon saat ini juga tengah mempersiapkan program kerja untuk tahun 2025, salah satunya melalui penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Pekon (RKPP) 2025 yang telah dilaksanakan.
”Dengan perencanaan yang matang, kami berharap semua program dapat berjalan lancar, baik di sisa tahun ini maupun di tahun mendatang,” tutup Buchori. *