BKM Islamic Center Lampung Barat Gelar Doa Bersama untuk Negeri

Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Islamic Center Lampung Barat akan menggelar kegiatan Do’a Bersama untuk Negeri pada Rabu malam, 3 September 2025, bertempat di Masjid Islamic Center Lampung Barat.--
Radarlambar.bacakoran.co- Suasana khidmat akan menyelimuti Masjid Islamic Center Lampung Barat pada Rabu malam (3/9/2025), ketika Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) menggelar kegiatan Doa Bersama untuk Negeri. Acara yang dimulai ba’da Maghrib pukul 18.20 WIB ini dihadiri pengurus BKM, tokoh masyarakat, serta jajaran pemerintah daerah.
Ketua BKM Islamic Center, Hi. Abdul Rosid, S.Ag., mengatakan kegiatan ini menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk memanjatkan doa, memperkuat ukhuwah, sekaligus memohon keberkahan dan perlindungan Allah SWT bagi bangsa Indonesia.
“Doa bersama ini bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi bentuk kepedulian kita sebagai umat terhadap kondisi bangsa. Kita berharap negeri ini selalu dilimpahi kedamaian, keberkahan, dan kemajuan,” ujar Abdul Rosid.
Senada, Sekretaris BKM, Mustofa, S.Kom., menekankan pentingnya kehadiran seluruh pengurus dalam acara ini. Menurutnya, doa bersama menjadi simbol persatuan, sekaligus pengingat akan peran umat dalam menjaga harmoni sosial di tengah dinamika bangsa.
Camat Balik Bukit, Juremi Yudi, S.H., M.M., yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, menambahkan bahwa doa bersama ini juga dimaksudkan untuk mendoakan para pemimpin bangsa agar senantiasa diberi kekuatan, kebijaksanaan, dan keadilan dalam menjalankan amanah.
“Kita memohon kepada Allah SWT agar bangsa dan negara diberi keamanan, ketenteraman, dan kedamaian. Semoga masyarakat Lampung Barat khususnya, dan Indonesia umumnya, senantiasa dilimpahi keberkahan dan kemakmuran,” ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan spiritual seperti ini memiliki dampak besar, tidak hanya dalam memperkuat keimanan, tetapi juga menumbuhkan kepedulian sosial serta memperkokoh persatuan umat.
Dengan tema Doa Bersama untuk Negeri, BKM Islamic Center berharap kegiatan ini dapat menjadi pengikat semangat kebersamaan, sekaligus pengingat bahwa doa dan ikhtiar harus berjalan beriringan demi terwujudnya Indonesia yang damai, sejahtera, dan berkeadaban.(*)