Radarlambar.Bacakoran.co - Musim hujan sering kali membawa dampak buruk bagi kesehatan, terutama dengan meningkatnya berbagai penyakit yang dapat menyebar cepat di lingkungan yang lembab dan tergenang air.
Dilansir dari berbagai sumber, beberapa penyakit yang sering muncul saat musim hujan antara lain demam berdarah, leptospirosis, penyakit saluran pernapasan akut (ISPA), dan diare. Penyakit-penyakit ini sebagian besar disebabkan oleh faktor lingkungan yang kurang bersih, seperti genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk dan bakteri. Karena itu, penting untuk mengetahui cara menghindari penyakit serta menjaga kebersihan di musim hujan.
Seperti halnya penyakit demam berdarah, menjadi salah satu penyakit yang perlu diwaspadai, karena nyamuk Aedes aegypti yang menularkannya berkembang biak di genangan air. Sebagaimana dijelaskan oleh World Health Organization (WHO), gejala penyakit ini meliputi demam tinggi, nyeri sendi, dan ruam pada kulit.
Sementara itu, Leptospirosis merupakan infeksi bakteri yang sering terjadi setelah banjir, di mana bakteri Leptospira dapat memasuki tubuh melalui luka terbuka atau selaput lendir. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), leptospirosis dapat menyebabkan demam, sakit kepala, hingga kerusakan organ jika tidak segera diobati.
Selanjutnya, penyakit saluran pernapasan akut (ISPA), seperti batuk dan flu, juga rentan terjadi saat musim hujan karena suhu dan kelembaban yang tinggi. Kemudian, penyakit Diare, yang umumnya disebabkan oleh konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi bakteri, juga sering meningkat selama musim hujan.
Salah satu langkah paling efektif untuk menghindari penyakit-penyakit tersebut adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan dan diri. Selain itu, mencuci tangan dengan sabun secara rutin dan menjaga kebersihan tempat tinggal adalah cara dasar yang dapat mencegah banyak infeksi.
Menghindari genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, serta menjaga agar saluran pembuangan air tidak tersumbat, sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit. Penerapan pola hidup bersih juga membantu mencegah infeksi saluran pernapasan yang sering muncul di musim hujan.
Selain itu, ramuan herbal juga dapat digunakan sebagai langkah pendukung untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Jahe dan kunyit, yang dikenal dengan sifat anti-inflamasi dan antibakterinya, bisa membantu mengurangi gejala flu dan batuk serta meningkatkan kekebalan tubuh, sebagaimana dijelaskan dalam Journal of Medicinal Plants Research.
Daun sambiloto, yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus, juga dapat digunakan untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mengatasi infeksi, seperti yang dijelaskan dalam berbagai penelitian herbal. Ramuan lain yang tak kalah bermanfaat adalah air rebusan daun sirih yang dapat digunakan untuk berkumur guna menjaga kebersihan mulut dan mencegah infeksi saluran pernapasan, sebagaimana dijelaskan dalam Journal of Ethnopharmacology.
Dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar serta mengonsumsi ramuan herbal yang tepat, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit saat musim hujan. Namun, jika gejala penyakit muncul, segera konsultasikan dengan tenaga medis agar mendapatkan penanganan yang tepat.(*)