PESISIR TENGAH – PT. Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) anak Yatim Piatu (YAPI) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) tahun 2023. Salah satunya yang ada di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), seperti yang dilaksanakan di Kantor Cabang Pos Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu (13/12).
Kepala Kantor Cabang Pos Krui, Soleha, mengatakan, untuk penyaluran bantuan sosial (bansos) YAPI dari Kemensos RI melalui Kantor Pos sekarang ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan seperti di Kantor Pos setempat. Penyaluran bantuan YAPI yang menjadi program Kemensos RI itu berjalan lancar.
“Penyaluran bantuan terhadap anak yatim piatu melalui Kantor Pos Krui ini tidak ada kendala. Sedangkan nominal bantuan yang disalurkan sebesar Rp1.200.000,- untuk setiap penerima,” katanya.
Sementara itu, kata dia, untuk penyaluran bantuan YAPI yang disalurkan di Kantor Pos Krui dengan jumlah penerima 40 orang anak yatim piatu. Dengan rincian yakni Kecamatan Karyapenggawa sebanyak 16 orang anak, Pesisir Selatan 11 orang anak. Kemudian, Kecamatan Pesisir Tengah ada tiga orang anak, serta Kecamatan Pesisir Utara satu orang anak, dan terakhir Kecamatan Way Krui terdapat Sembilan orang anak.
“Dalam penyaluran bantuan sosial YAPI dari Kemensos melalui Kantor Pos Krui ini tentunya setiap anak penerima harus benar-benar didampingi oleh pihak keluarganya ataupun ahli waris,” jelasnya.
Karena, lanjutnya, hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi ataupun meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih dalam penyaluran bantuan YAPI itu dilakukan secara tunai. Dalam penyaluran bantuan tersebut juga dilakukan secara bergelombang, artinya tidak dalam waktu bersamaan. Itu salah satunya untuk mengantisipasi terjadinya antrian, sehingga dilakukan bertahap.
“Bantuan yang diberikan oleh Kemensos yang disalurkan melalui Kantor Pos seperti di Kantor Pos Krui ini tentunya merupakan salah satu respons atas situasi anak yang kehilangan orangtua guna mendukung kelangsungan hidup anak dan mengurangi beban keluarga,” pungkasnya.(yayan/*)