10 Penyakit yang Rentan Muncul Jelang Usia 40 Tahun dan Cara Menanggulanginya

Senin 02 Dec 2024 - 15:45 WIB
Reporter : Mujitahidin
Editor : Mujitahidin

Radarlambar.bacaKoran.co - Memasuki usia 40 tahun, tubuh kita tidak lagi sebugar seperti saat muda. Berbagai perubahan fisik dan mental mulai muncul, terlebih jika kita tidak menjaga pola hidup sehat. Beberapa kondisi kesehatan yang rentan terjadi pada usia ini dapat memengaruhi kualitas hidup, namun dengan deteksi dini dan perawatan yang tepat, banyak dari masalah ini bisa dikelola dengan baik.

Berikut adalah 10 penyakit yang sering muncul menjelang usia 40 dan cara menghadapinya:

Kandung Kemih Overaktif
Kondisi ini terjadi ketika kandung kemih mengeluarkan urine secara berlebihan, menyebabkan seseorang sering buang air kecil. Meskipun bisa terjadi pada usia berapa pun, masalah ini lebih sering dialami oleh orang dewasa paruh baya. Untuk mengatasinya, latihan otot panggul, senam kegel, dan pelatihan kandung kemih dapat membantu.

Gejala Perimenopause
Pada wanita yang mendekati usia 40, gejala perimenopause mulai muncul. Ini meliputi hot flashes, siklus menstruasi yang tidak teratur, dan perdarahan yang berat. Bahkan terapi hormon sering digunakan untuk meredakan gejala-gejala itu.

Batu Ginjal
Batu ginjal ternyata bisa terbentuk dari mineral yang mengkristal di dalam saluran kemih dan bisa sangat menyakitkan. Seiring bertambahnya usia, risiko mengalaminya meningkat. Meskipun batu ginjal sering keluar dengan sendirinya, hidrasi yang cukup dan pola makan sehat dapat membantu mencegahnya.

Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Pada usia 40-an, baik pria maupun wanita bisa lebih sering mengalami ISK. Pada wanita, perubahan pada dinding vagina dan pH dapat meningkatkan risiko infeksi ini. Pengobatan dengan antibiotik sering digunakan untuk mengatasi ISK.

Alergi Makanan
Alergi makanan tidak hanya dialami anak-anak. Seiring bertambahnya usia, banyak orang dewasa yang mengalami reaksi alergi terhadap makanan, seperti kerang dan kacang pohon. Gejala seperti gatal, sesak napas, atau kram perut harus segera dikonsultasikan ke dokter.

 Osteoartritis
 Osteoartritis terjadi ketika tulang rawan di sendi mulai terkikis, menyebabkan nyeri dan kekakuan. Pola makan sehat, olahraga teratur, dan latihan beban dapat membantu mencegah atau mengurangi dampaknya.

Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Pemeriksaan rutin mungkin menunjukkan adanya hipertensi. Jika tidak dikelola dengan baik, kondisi ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Mengurangi asupan natrium, banyak berolahraga dan mengelola stres merupakan langkah penting dalam pengelolaannya.

Disfungsi Ereksi
Seiring bertambahnya usia, beberapa pria mungkin mengalami kesulitan dalam mencapai atau mempertahankan ereksi. Ini seringkali berhubungan dengan kondisi medis lain, seperti obesitas atau hipertensi, yang mengganggu aliran darah ke penis.

Kanker Kulit
Ternyata paparan sinar matahari yang berlebihan sepanjang hidup dapat menyebabkan kanker kulit. Karsinoma sel basal dan melanoma adalah jenis yang umum ditemukan. Penting untuk memeriksa kulit secara rutin, menghindari paparan sinar matahari berlebihan, dan menggunakan tabir surya untuk mencegahnya.

Depresi dan Kecemasan
Meski gangguan kesehatan mental sering muncul pada usia remaja atau dewasa muda, tantangan hidup di usia 40-an, seperti perubahan karier atau keluarga, dapat memperburuk kondisi seperti depresi dan kecemasan. Mengelola stres dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental dapat membantu menjaga keseimbangan emosional.

Menjaga gaya hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur, makan dengan seimbang, dan mengelola stres, dapat membantu meminimalkan risiko munculnya penyakit-penyakit ini. Karena itu jangan ragu untuk memeriksakan kesehatan anda secara rutin agar dapat mendeteksi masalah sejak dini.(*)

Kategori :