Radarlambar.bacakoran.co - Pinjaman online (pinjol) bisa memengaruhi proses melamar pekerjaan. Hal ini berkaitan dengan pengaruh riwayat kredit, yang dapat menjadi salah satu faktor pertimbangan bagi perusahaan dalam menilai calon karyawan.
Otoritas Jasa Keuangan selalu mencatat setiap transaksi kredit yang dilakukan oleh nasabah pada pinjaman online, Perusahaan sering kali menggunakan informasi ini dalam pemeriksaan latar belakang kredit sebagai bagian dari evaluasi saat perekrutan, Dengan demikian, riwayat pinjaman yang buruk atau keterlambatan pembayaran dapat memberi kesan negatif kepada perekrut, yang dapat mengurangi peluang seseorang untuk diterima bekerja.
Meskipun pinjaman online tidak secara langsung menghalangi seseorang dalam melamar pekerjaan, perusahaan mungkin menggunakan riwayat kredit sebagai salah satu pertimbangan, terutama untuk posisi yang berhubungan dengan keuangan, seperti akuntansi atau manajemen risiko.
Bahkan, tingginya utang dari pinjaman online dapat membatasi fleksibilitas finansial seorang pekerja, mempengaruhi pilihan mereka dalam menerima pekerjaan. Pekerja dengan beban utang besar mungkin lebih cenderung menerima pekerjaan dengan gaji tinggi, meski tidak sesuai dengan keahlian atau minat mereka, demi menutupi kebutuhan finansial.
Namun, bagi mereka yang dapat mengelola pinjaman online dengan bijaksana, kondisi keuangan yang lebih stabil bisa tercapai, mengurangi stres finansial, dan meningkatkan peluang pekerjaan di masa depan.(*)