BALIKBUKIT - Pemerintah Pekon Padangcahya, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, menerima penghargaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Lampung atas kontribusinya dalam mendukung program pangan aman.
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan terhadap upaya Pekon Padangcahya dalam memastikan kualitas dan keamanan pangan bagi warganya.
Peratin Padangcahya, Muzarni, merasa bangga dengan penghargaan yang diterima oleh pekonnya. Menurutnya, penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras masyarakat dan pemerintahan Pekon Padangcahya dalam mewujudkan lingkungan yang bebas dari bahan pangan yang berbahaya.
“Kami sangat bersyukur dan merasa terhormat atas penghargaan ini. Ini bukan hanya milik kami sebagai pemerintahan pekon, tetapi juga milik seluruh masyarakat Padangcahya yang telah bersama-sama berupaya menjaga kualitas dan keamanan pangan yang mereka konsumsi,” ujar Muzarni, Minggu (8/12/2024).
Muzarni menjelaskan bahwa program pangan aman telah menjadi prioritas di Pekon Padangcahya, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk petani, pedagang, dan konsumen. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa makanan yang beredar di Pekon Padangcahya bebas dari bahan kimia berbahaya, seperti pestisida, formalin, atau bahan pengawet yang dilarang.
“Sejak kami memulai program pangan aman ini, kami terus melakukan edukasi kepada petani dan pedagang untuk menggunakan bahan-bahan yang aman bagi konsumen. Kami juga aktif bekerja sama dengan BPOM untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan rutin terhadap produk pangan yang beredar di Pekon Padangcahya,” kata Muzarni.
Muzarni menambahkan bahwa selain pengawasan, edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilih pangan yang aman juga sangat vital. Pemerintah Pekon Padangcahya rutin mengadakan sosialisasi terkait tanda-tanda makanan yang aman dan tidak mengandung bahan berbahaya. Selain itu, mereka juga mengedukasi masyarakat tentang cara penyimpanan yang tepat untuk menjaga kualitas pangan agar tetap terjaga dengan baik.
“Kami menyadari bahwa pemahaman masyarakat tentang pangan aman masih perlu terus ditingkatkan. Karena itu, kami tidak hanya mengandalkan pengawasan, tetapi juga pentingnya sosialisasi agar masyarakat lebih sadar akan bahaya bahan pangan yang tidak aman,” tambahnya.
Sementara itu, pihak BPOM Provinsi Lampung, yang turut hadir dalam acara penghargaan tersebut, memberikan apresiasi kepada Pekon Padangcahya yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam program pangan aman.
Pekon Padangcahya dinilai telah membuktikan bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat, terutama dalam hal pangan. Penghargaan ini bukan hanya pengakuan, tetapi juga motivasi untuk terus mengawasi dan mendukung program pangan aman ini. *