BATUBRAK – Untuk mendukung aktivitas perekonomian masyarakat, Pemerintah Pekon Balak, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, membangun tiga unit los pasar tradisional bersumber anggaran ketahanan pangan Dana Desa Tahun Anggaran 2024.
Peratin Pekon Balak, Sarnada, menyampaikan bahwa pembangunan los pasar ini merupakan wujud realisasi alokasi Dana Desa yang fokus pada kebutuhan warga dan potensi wilayah. Menurutnya, pasar tradisional tidak hanya menjadi tempat transaksi ekonomi, tetapi juga pusat interaksi sosial masyarakat.
“Pasar adalah jantung ekonomi di Pekon Balak. Dengan adanya tiga unit los pasar yang baru, kami ingin memberikan fasilitas yang layak dan nyaman bagi para pedagang serta pembeli. Ini akan mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan memastikan hasil bumi serta produk lokal dapat dipasarkan dengan lebih baik,” ujar Sarnada, Senin (9/12/2024).
Dia menjelaskan, pembangunan ini merupakan hasil musyawarah dengan masyarakat, sehingga desain dan fasilitasnya sesuai dengan kebutuhan. Los pasar ini akan dilengkapi dengan sarana prasarana yang memadai.
“Fasilitas ini kami siapkan agar pedagang dan pembeli merasa nyaman. Selain itu, pasar ini juga kami harapkan menjadi ruang yang lebih tertib dan higienis, sehingga masyarakat semakin nyaman untuk berbelanja di sini,” tambahnya.
Menurut Sarnada, pembangunan los pasar ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan investasi jangka panjang untuk mendukung ketahanan pangan dan perekonomian lokal. Ia berharap, keberadaan los pasar ini dapat menjadi pendorong bagi petani dan pelaku usaha kecil untuk terus berkembang.
“Dengan adanya pasar yang lebih baik, petani bisa langsung menjual hasil panen mereka tanpa harus bergantung pada tengkulak. Ini akan meningkatkan pendapatan mereka dan mengurangi kerugian. Selain itu, pedagang kecil juga punya tempat yang lebih layak untuk menjalankan usahanya,” jelasnya.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga dan memanfaatkan los pasar ini. Ia menekankan pentingnya rasa memiliki agar fasilitas yang dibangun dengan anggaran desa ini dapat bertahan lama dan terus bermanfaat.
“Kami meminta warga untuk ikut menjaga pasar ini. Los ini dibangun dari anggaran desa yang menjadi hak kita semua. Jika dijaga dan dirawat dengan baik, manfaatnya akan terus dirasakan hingga anak cucu kita,” imbuhnya. *