PESISIR TENGAH - Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) terus menunjukkan kemajuan signifikan dalam pelayanan administrasi kependudukan, terutama dalam program penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA). Hingga November 2024, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat mencatat 46.850 anak di daerah itu sudah memiliki KIA, dari total sasaran sebanyak 53.497 anak usia 0-17 tahun.
Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Medi Nofrianto S.E., M.M., mendampingi Kepala Disdukcapil Pesbar, Murliana, S.Sos., M.Sc., mengatakan bahwa capaian kepemilikan KIA tersebut sudah mencapai 86,32 persen, bahkan menempatkan Kabupaten Pesbar di urutan kelima dari 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung dalam hal pencapaian target KIA.
“Disdukcapil Pesbar tentunya akan terus berupaya memaksimalkan pencapaian terkait dengan kepemilikan KIA tersebut,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, target sasaran anak yang belum memiliki KIA juga diharapkan dapat segera diselesaikan, sehingga 100 persen anak di Pesbar dapat memiliki identitas tersebut. Sedangkan, untuk rincian anak yang telah memiliki KIA di setiap Kecamatan, tercatat beberapa kecamatan dengan angka tertinggi antara lain Kecamatan Pesisir Selatan dengan 8.900 anak, disusul Kecamatan Pesisir Tengah dengan 6.380 anak, dan Kecamatan Ngambur dengan 5.576 anak.
“Sementara di Kecamatan lain juga menunjukkan angka signifikan, seperti Kecamatan Bangkunat 5.535 anak, Karyapenggawa 4.891 anak, dan Krui Selatan 3.667 anak,” jelasnya.
Masih kata dia, untuk di Kecamatan lainnya dengan capaian baik antara lain Kecamatan Lemong sebanyak 3.803 anak, Way Krui terdapat 2.693 anak, Ngaras 2.312 anak, Pesisir Utara sebanyak 2.610 anak, dan Kecamatan Pulau Pisang ada 483 anak. Pihaknya juga mengimbau kepada orangtua yang anaknya belum memiliki KIA untuk segera mengurusnya di kantor pelayanan Disdukcapil yang terletak di MPP (Mal Pelayanan Publik) di kompleks perkantoran Pemkab setempat.
“Kita berharap dengan kerjasama masyarakat, pencapaian 100 persen KIA itu mudah-mudahan bisa terwujud dalam waktu dekat ini,” pungkasnya. (yayan/*)