Namun, pihak KNU membantah keterlibatan dalam aksi tersebut. Dalam pernyataan resminya melalui laman Facebook, KNU mengungkapkan belasungkawa kepada para korban serta menegaskan bahwa mereka menentang segala bentuk aksi terorisme.
Bahkan, pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah Thailand untuk menegakkan keadilan. Tindakan seperti ini tidak kami toleransi.
Menurut Kepala Kepolisian Provinsi Tak, Mayor Jenderal Samrit Ekamol, ledakan diduga terjadi setelah salah satu tersangka terlibat konflik dengan kelompok rival.
Respons Pemerintah Thailand
Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra menyampaikan belasungkawa mendalam kepada para korban dan keluarga mereka. Ia juga memerintahkan otoritas keamanan untuk segera mengusut tuntas kasus ini.
Pihaknya berharap para pelaku bertanggungjawab atas perbuatan mereka. Investigasi akan dilakukan secara menyeluruh atas insiden tersebut.(*)
Dengan situasi keamanan yang masih terkendali, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan ke pihak berwenang.