Radarlambar.bacakoran.co - Cinta sejati sering kali mendorong seseorang untuk berjuang tanpa mengenal rintangan demi mendapatkan hati yang dicinta, meskipun itu berarti menghadapi banyak kesulitan. Kisah ini terjadi pada Kim Jong Il, pemimpin Korea Utara, yang rela meraih cinta seorang wanita yang sudah berkeluarga, demi mewujudkan impian cintanya di masa muda.
Pada tahun 1970-an, Kim Jong Il memiliki ketertarikan besar terhadap film dan sering mengunjungi lokasi syuting. Dalam salah satu kunjungannya, dia terpukau oleh kecantikan seorang wanita muda bernama Song Hye-rim. Wanita ini memiliki paras cantik dengan rambut pendek dan senyum yang memikat. Kim Jong Il merasa seperti kembali ke masa mudanya, saat ia masih sekolah dan sering bertemu dengan seorang wanita yang memiliki paras serupa, meski saat itu ia tidak berani mendekatinya.
Namun, kali ini, saat bertemu kembali, dia menemukan bahwa Song Hye-rim sudah menikah dan memiliki seorang anak.
Meskipun demikian, hal itu tidak menghalangi niat Kim Jong Il untuk mendapatkan perhatian dan cintanya. Ia kemudian memberi Song akses ke banyak kesempatan, termasuk mengenalkan Song pada para petinggi Korea Utara serta mengutusnya untuk menghadiri festival internasional.
Ketulusan dan perhatian yang diberikan Kim Jong Il mulai mencairkan hati Song Hye-rim. Menurut buku Inside North Korea's Theocracy (2016), Kim Jong Il dikenal sebagai pribadi yang baik, perhatian, dan humoris, yang akhirnya membuat Song merasa tertarik padanya. Kim Jong Il pun melancarkan langkah besar untuk mewujudkan cintanya: ia mengajak Song untuk tinggal bersamanya.
Song Hye-rim pun setuju, meskipun harus meninggalkan keluarganya. Kim Jong Il memberikan Song kehidupan mewah di Pyongyang, lengkap dengan rumah besar yang dikelola oleh banyak pelayan dan pengawal. Bahkan, dia menyewa koki khusus untuk memasak makanan Jepang favoritnya. Song Hye-rim pun hidup bak seorang ratu dalam kediaman tersebut.
Namun, hubungan ini dijaga ketat dan dirahasiakan dari ayah Kim Jong Il, Kim Il Sung. Kehamilan Song yang melahirkan Kim Jong Nam pada 1971 pun tidak diketahui oleh Kim Il Sung hingga akhirnya semuanya terbongkar. Ketika Kim Il Sung mengetahui perihal hubungan tersebut, ia marah besar dan memaksa Kim Jong Il menikahi wanita pilihannya, Kim Young Sook. Kim Jong Il pun akhirnya menikahi Kim Young Sook dan memiliki anak darinya, sementara Song Hye-rim merasa sangat terluka oleh kenyataan ini.
Depresi dan kekecewaan membuat Song Hye-rim memutuskan untuk pergi bersama putranya, Kim Jong Nam, ke Moskow, Uni Soviet, pada akhir 1970-an. Di sana, dia menghabiskan hidupnya membesarkan anak mereka hingga meninggal pada tahun 2002.
Meskipun tumbuh besar tanpa ayah di sisinya, Kim Jong Nam tetap mengungkapkan rasa hormatnya kepada kedua orang tuanya. Tragisnya, kehidupan Kim Jong Nam berakhir dengan tragis pada 2017, saat ia dibunuh di Malaysia, yang konon dilakukan oleh agen intelijen Korea Utara atas perintah adiknya, Kim Jong Un.(*)
Kategori :